CARITAU WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadapi dakwaan pidana terkait kasus uang tutup mulut terhadap bintang porno Stormy Daniels saat kampanye Pilpres 2016.
Baca Juga: Donald Trump Sebut Perang di Ukraina dan Palestina Akibat Kepemimpinan Biden yang Lemah
Dilansir dari laporan The New York Times, delik dakwaan Trump masih dirahasiakan dan disegel, yang akan diungkapkan ke publik dalam beberapa hari ke depan. Dalam laporan tersebutm disebutkan jika dakwaan itu diajukan ke Mahkamah Agung New York pada Kamis (30/3/2023) waktu setempat.
Beberapa sumber yang tidak disebutkan identitasnya, menyebutkan jika kemungkinan ada lebih dari 30 dakwaan terkait penipuan bisnis yang akan dijeratkan terhadap Trump sehubungan kasus uang tutup mulut itu.
Kantor jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg, yang menyelidiki Trump, menyatakan pada Kamis (30/3/2023) waktu setempat bahwa kantornya telah melakukan komunikasi dengan pengacara Trump soal kemungkinan penyerahan diri sang mantan Presiden AS dari Partai Republik itu.
"Malam ini, kami menghubungi pengacara Trump untuk mengkoordinasikan penyerahannya kepada Kantor Jaksa Distrik Manhattan untuk sidang pembacaan dakwaan atas dakwaan Mahkamah Agung, yang masih dirahasiakan. Panduan akan diberikan ketika tanggal pembacaan dakwaan ditentukan," sebut jaksa Bragg.
Sebelumnya, dakwaan tersebut disampaikan oleh Jaksa Wilayah Manhattan yang dikuasai oleh Partai Demokrat. Dalam sebuah pernyataan, Trump mengatakan dirinya sama sekali tidak bersalah.
"Ini adalah penganiayaan politik dan intervensi Pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah," kata Trump dikutip dari Reuters, Jumat (31/3).
Donald Trump sendiri kemudian mengimbau kepada para pendukungnya untuk menyediakan uang untuk pembelaan hukum. Sementara itu, kuasa hukum Trump, Susan Necheles dan Joseph Tacopina, mengatakan mereka akan melawan dengan keras dakwaan tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, Jaksa Manhattan, Alvin Bragg, belum memberikan komentar lebih lanjut terhadap dakwaan itu. Kemungkinan, dakwaan akan dibuka oleh hakim dalam beberapa hari mendatang.
Trump sendiri diharuskan pergi ke Manhattan untuk melakukan pemeriksaan sidik jari dan pemrosesan lainnya setelah dakwaan ini.
Diberitakan sebelumnya, dakwaan ini berasal dari penyelidikan kasus dugaan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang aktris porno yang dilakukan Trump di tahun 2016.
Penyelidikan menyebutkan, uang suap sebesar USD 130 ribu (Rp 2 miliar) tersebut dibayarkan beberapa minggu sebelum pemilu tahun 2016 berlangsung.
Uang itu dibayarkan kepada aktris porno, Stormy Daniels untuk membungkam skandal perselingkuhan yang dilakukannya dengan Trump beberapa tahun lalu. (IRN)
Baca Juga: Polda Sulsel Segera Periksa Iptu AH, Pelapor Kasus Dugaan Perselingkuhan Istrinya
donald trump bintang porno stormy daniels perselingkuhan presiden amerika pidana jaksa manhattan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...