Isu DPW PKS DKI Jakarta bakal kembali mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (Cagub) DKI di Pilkada 2024, kian santer. Kabar ini berhembus, setelah dalam Pilpres 2024, Anies diprediksi kalah dari Prabowo Subianto.
Menanggapi isu tersebut, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz membantah adanya wacana bakal mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih fokus memenangkan Anies di Pilpres 2024.
"Belum ada, kami masih fokus untuk memenangkan beliau di Pilpres ini, memperjuangkan beliau yah paling nggak dua putaran," kata Aziz dikutip Jumat (1/3/2024).
Saat ini berbagai upaya untuk mengawal suara pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu yang diusung PKS, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masih berlangsung.
Diharapkan setelah rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) rampung, Anies-Muhaimin bisa masuk ke putaran kedua Pilpres.
Saat ini Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin perolehan suara dengan angka di atas 57 persen berdasarkan perhitungan KPU.
Sementara, Anies-Muhaimin masih tertinggal jauh dengan angka sekitar 23 persen. Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi paling buncit dengan angka sekitar 16 persen.
"Jadi belum ada wacana-wacana untuk membawa Pak Anies ke DKI lagi karena kami seyogyanya harus yakin bahwa beliau bisa masuk ke putaran kedua, begitu," pungkasnya.
Tahapan Pilkada 2024 tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
KPU pun sudah memutuskan akan menyelenggarakan pemungutan suara pilkada pada 27 November 2024.
Proyek Cetak Sawah 1 Juta Ha Haji Isam Jadi Kunjun...
Dukung Swasembada Pangan, Program Andi Sudirman Se...
Pedagang dan Nelayan Paotere Antusias Dukung Andal...
Cagub 02 Andi Sudirman Sulaiman Hanya Butuh Setahu...
Pengamat Sebut Elektabilitas Andalan Hati Sulit Te...