CARITAU JAKARTA - Salah satu relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bernama Gernas Satamar (Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar) terus bertambah.

Setelah dideklarasikan di Kota Makassar dan Bandung, kini Gerbas Satamar kembali dideklarasikan di Jakarta. 

Baca Juga: Quick Count Pilpres 2024

Untuk diketahui, Gernas Satamar adalah sebuah gerakan yang mengajak sebanyak mungkin orang bersedia menjadi saksi di TPS tanpa harus dibayar bahkan tak mau dibayar. 

Gerakan ini didorong untuk membuat Anies Baswedan tak harus menerima uang dari oligarki untuk membiayai saksi TPS.

"Kami di Jakarta mendeklarasikan Gernas Satanar agar semua TPS di Indonesia minimal di Jakarta dapat diisi oleh orang-orang Ikhlas dan militan yang bukan hanya tak mau dibayar oleh tim AMIN tapi juga tak mau dibayar oleh lawan," kata Dewi Santie, Inisiator dan Ketua Panitia Deklarasi Gernas Satamar di Jakarta

Sementara itu, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim mengatakan bahwa salah satu pembiayaan besar dalam setiap perhelatan politik adalah kebutuhan dana saksi.

 Dana saksi ini setidaknya terdiri atas biaya konsumsi, biaya atribut dan honor saksi. 

"Jika mengacu ke pemilu 2019, honor saksi bervariasi antara Rp100.000-250.000 per orang lalu konsumsi Rp50.000 dan atribut Rp25.000-200.000 maka untuk setiap TPS dibutuhkan Rp175.000-500.000, artinya, dengan 820.161 TPS maka dibutuhkan Rp143.528.175.000-410.080.500.000, jika disetiap TPS digunakan dua saksi maka dibutuhkan Rp287.056.350.000 - Rp820.161.000.000," kata MRR merincikan.

Dengan total harta kekayaan hanya Rp.11.187.431.089 berdasarkan LHKPN, rakyat Indonesia terutama relawan tak bisa berharap kepada Anies Baswedan untuk membiayai para saksi ini. 

"Maka kemungkinan yang terjadi adalah kekosongan saksi atau Anies menerima bantuan dari pemodal atau kita kenal dengan istilah oligarki," katanya. 

Menurut Ketua Jakarta warganya bersama Anies (Jawara 24), Mahmur Saleh mengatakan, relawan yang berasal dari berbagai simpul relawan di Jakarta ini adalah relawan yang berkomitmen untuk terus bergerak mengajak sebanyak mungkin orang bergabung dalam gerakan ini.

"Namanya gerakan, akan terus bergerak hingga seluruh TPS terdapat saksi AMIN," ujar Mahmur.

Jika ada masyarakat atau kelompok masyarakat yang ingin bergabung dalam gerakan ini maka cukup mendaftarkan diri sebagai relawan Anies di https://relawan.koreanies.com/auth/login. (KEK)

Baca Juga: Terkatungnya Warga Gusuran Kampung Bayam, Siapa Harus Bertanggung Jawab?