CARITAU JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri membekuk karyawan PT KAI berinisial DE (28) di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (14/8/2023) siang. DE diduga terafiliasi jaringan ISIS dan merencanakan aksi penyerangan ke Mako Brimob atau Mabes TNI.
Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan hal tersebut didapati penyidik usai memeriksa DE secara intensif pasca penangkapan.
Baca Juga: Densus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Boyolali
Kepada penyidik, DE mengaku bersemangat dan terinspirasi melakukan aksi amaliyah setelah melihat pemberontakan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan menjelaskan bahwa memang terinspirasi dan memiliki girah (semangat) setelah melihat aksi pemberontakan atau perlawanan di Mako Brimob," kata Aswin dalam konferensi pers, Selasa (15/8/2023).
Dirinya mengatakan, pelaku langsung melakukan pelbagai latihan untuk meniru aksi penyerangan tersebut. Tersangka DE, kata dia, juga telah merencanakan aksi penyerangan ke Mako Brimob Depok hingga kepada Mabes TNI.
"Memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua dan Mako Brimob Jawa Barat. Juga terhadap beberapa Markas Tentara yang sudah dikenali atau ditandai diprofiling oleh yang bersangkutan," jelasnya.
Dirinya menambahkan rencana penyerangan tersebut juga sejalan dengan peningkatan aktivitas yang dilakukan oleh DE di media sosial.
Ia mengatakan berdasarkan data yang ada, selama 3 minggu terakhir pelaku semakin intensif menyebarkan ajakan atau imbauan untuk melakukan aksi terorisme.
Aswin menyebut pesan tersebut bahkan disebarkan secara privat oleh pelaku DE dan diatur agar langsung terhapus setelah dibaca oleh penerima. "Ini sedang kita dalami postingan-postingannya atau private message itu dikirim ke siapa saja," tuturnya.
Aswin mengungkapkan DE terbukti terafiliasi dengan kelompok teror ISIS. Selama menjadi simpatisan ISIS, kata dia, DE aktif melakukan propaganda di media sosial.
"Aktif melakukan propaganda di media sosial dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook," jelasnya.
Dalam melaksanakan propaganda tersebut, Aswin mengatakan DE turut menyebarkan poster yang berisikan teks baiat kepada pemimpin ISIS Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
Aswin jug mengatakan DE terbukti menyimpan sejumlah senjata api rakitan dan terlibat penggalangan dana untuk melakukan aksi teror. Terakhir, DE juga merupakan Admin dan pembuat akun Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang berisikan kegiatan teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. (DID)
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Kepala Densus 88 Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN
densus 88 tangkap terduga teroris isis ingin serang mako brimob mabes polri
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024