CARITAU MAKASSAR – Seorang pria paruh baya, Moha Dg Nai (50), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena gagal membawa istrinya pulang dari perantauan di Kalimantan Utara.

Moha Dg Nai meregang nyawa di rumahnya yang terletak di Komplek Aditarina, Lorong Paraijatte, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 12.55 WITA.

Dari informasi yang dihimpun, Dg Nai pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri bernama Amran Maulana (19). 

Saat itu Maulana berusaha mencari keberadaan korban. Nahasnya, Maulana ternyata melihat ayahnya sudah tak bernyawa di rumahnya karena gantung diri menggunakan tali nilon. 

Saat itu Amran berusaha menolong ayahnya dengan cara menurunkan dari jeratan tali, dibantu oleh saksi lainnya, namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriady yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian gantung diri tersebut.

Awalnya, pihaknya mendapatkan laporan terkait warganya yang tewas gantung diri. Personelnya pun langsung turun ke lokasi, disusul Tim Inaris Polrestabes Makassar untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kita dapat laporan dari warga ada kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri selanjutnya kita bersama anggota langsung turun ke TKP,” katanya. 

Edhy sapaannya menjelaskan, dari hasil keterangan keluarga, korban baru pulang dari Tarakan, Kalimantan Utara.

Niatnya, korban hendak menjemput sang istri yang tengah merantau di Pulau Kalimantan. Namun hal itu tak tercapai, hal itulah yang diduga menjadi penyebab Dg Nai gantung diri. 

Meskipun begitu, pihak keluarga meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut yang merupakan takdir," jelasnya. (KEK)