CARITAU JAKARTA - Warga tanah merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mendesak pihak Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang agar dapat bertanggung jawab penuh atas dampak dari insiden kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (03/03/2023) lalu.
Permintaan tersebut disampaikan, lantaran warga telah mengalami kerugian-kerugian yang besar atas dampak dari insiden kebakaran yang menimpa wilayah tanah merah tersebut.
Baca Juga: Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperiksa KPK
Baca juga: Inilah Kesaksian Abdus, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berdasarkan hal itu, menurut pria yang akrab disapa Pram itu, seyogyanya Pertamina selaku pihak yang menaungi aktivitas produksi TBBM depo Plumpang, harus bertanggung jawab atas dampak yang terjadi pada peristiwa kebakaran yang berdampak dengan sejumlah kerugian baik puluhan korban yang meninggal dunia, kerugian materil hingga rehabilitasi rumah warga.
"Jadi gini karena memang dampak kebakaran itu kan diduga dari meledaknya pipa pertamina jadi ya pertamina harus bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat," kata Pram kepada Caritau.com, Rabu (07/03/2023).
"Yang pertama yaitu korban meninggal dunia, lalu kemudian yang kedua terkait masalah korban luka-luka, ketiganya kepada masyarakat yang mengalami kerugian materil dari dampak kebakaran, lalu yang keempat yaitu rehabilitasi kepada rumah rumah warga yang mengalami kebakaran," sambung Pram.
Disisi lain, pria yang berusia 37 tahun tersebut berharap, tuntutan warga mengenai insiden kebakaran dapat diterima oleh Pertamina dan segera ditindaklanjuti. Hal itu lantaran, para warga saat ini kondisinya sedang terpuruk dan kesulitan dalam mengakses perihal kebutuhan sehari-hari maupun tempat tinggal yang layak untuk dihuni.
Baca juga: Sentil Pemberi Izin, Luhut: Orang Tidak Berhak Tinggal di Area Depo Pertamina, Harus Pindah!
"Kita juga telah minta itikad baik dari TBBM plumpang untuk bagaimana nanti agar dapat mencarikan solusi atas tuntutan kami sebagai warga masyarakat khususnya sebagai warga RW 09 yang telah terdampak dari insiden kebakaran depo pipa pertamina tersebut," imbuh Pram.
Pram menegaskan, terdapat empat poin terkait permintaan warga terkait pertanggungjawaban pihak Pertamina mengenai peristiwa insiden kebakaran yang terjadi pekan lalu itu. Pertama, yakni mengenai tanggung jawab soal korban meninggal dunia dan yang kedua soal korban mengalami luka-luka.
"Lalu yang ketiga mengenai masalah kerugian materil dari peristiwa kebakaran, kemudian lalu yang keempat terkait rehabilitasi rumah-rumah warga yang terkena dampak dari kebakaran itu sendiri," tegas Pram.
Dalam keteranganya, Pram berharap peristiwa kebakaran dahsyat yang terjadi pekan lalu itu dapat dijadikan pertimbangan khusus untuk Pertamina dan pemerintah untuk mengevaluasi terkait aktivitas mobilitas di internal TBBM. Sebab, menurut pram peristiwa kebakaran ini sudah terjadi dua kali, yakni pada tahun 2009 dan pada tahun ini.
Baca juga: Dinilai Lalai, FKTMB Tuntut Pertamina Ganti Rugi Korban Kebakaran
Atas peristiwa kebakaran yang menelan belasan korban jiwa itu, Pram berharap, pemerintah dan Pertamina dapat memindahkan TBBM Plumpang ke tempat yang lebih aman dari lokasi yang telah dihuni warga atau pemukiman. Sebab, menurut Pram, jika itu tidak dilakukan maka bukan tidak mungkin peristiwa ini dapat terulang kembali.
"Harapan kita secara umum, dari seluruh RW yang juga terdampak dari pada kebakaran ini pertamina pindah atau dipindahkan karena sudah tidak layak berada ditengah kota dan berada ditengah tengah pemukiman warga. pertamina harusnya juga sudah pindah dari tengah-tengah kota ini, ditengah kehidupan warga masyarakat ini. Jadi itu kan tidak layak," tandas Pram. (GIB/IRN)
Baca Juga: Pertamina Gandeng Polri Ungkap Kasus Mafia BBM Pasuruan Timbun 166 Ton Solar
depo pertamina pelumpang pertamina kebakaran depo plumpang tanah merah tuntutan warga
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...