CARITAU SURABAYA  – PT Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus menyelenggarakan peringatan bulan K3 dengan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja salah satunya di fasilitas Pertamina yaitu SPBU.

“Dikarenakan produk BBM memiliki resiko yang tinggi, kami terus berupaya memberikan edukasi kepada konsumen untuk menerapkan budaya safety di SPBU di antaranya mematikan mesin kendaraan saat pengisian, tidak menggunakan telepon selular di dekat nozzle dispenser saat pengisian dan tidak menggunakan wadah pengganti seperti jeriken yang tidak sesuai dengan standar,” kata Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalius, Arya Yusa Dwicandra, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Kemendag Segel SPBU Curang di KM 42 Tol Japek, Ini Modusnya

Edukasi rutin ini memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional yang diselenggarakan dari tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2022 dengan tema nasional Peranan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi.

Selain SPBU, Pertamina Patra Niaga juga menerapkan budaya safety di seluruh fasilitasnya seperti Integrated/Fuel Terminal (Terminal BBM), Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE), Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), agen serta pangkalan LPG.

“Penerapan budaya safety di seluruh fasilitas kami dimonitor setiap saat oleh tim Health, Safety, Security & Environment (HSSE). Budaya safety seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pemeriksaan kesehatan rutin (fit to work), implementasi Corporate Life Saving Rules (CLSR), dan implementasi HSSE golden rules yaitu patuh, pedulli serta intervensi selalu diterapkan di seluruh fasilitas tersebut,“ tambah Arya.

Berbagai kegiatan dengan tema bulan K3 akan diselenggarakan oleh Patra Niaga Jatimbalinus selama satu bulan kedepan. 

“Selain ditujukan kepada stakeholder internal maupun eksternal, kegiatan bulan K3 kali ini juga akan ditujukan kepada seluruh mitra kerja Pertamina agar operasional tetap lancar sekaligus menjaga aspek safety sesuai aturan yang ada,” pungkas Arya.(HAP)

Baca Juga: Ini Penyebab Pemerintah Batasi Pembelian Gas 3 Kg