CARITAU TANGERANG – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan terobosan dengan menggandeng perusahaan rintisan digital atau startup untuk mengembangkan partainya menjadi lebih besar.
"Saya 'kan ingin mengembangkan partai ini bukan seperti partai yang lain. Ingin menggandeng startup untuk jadi lebih baik," kata Kaesang saat berdiskusi dengan pendiri startup dan pengusaha di Tangerang, Banten, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Silahturahmi PSI dan PKB
Kaesang mengundang puluhan pendiri startup makan siang bersama untuk mencari bidang usaha rintisan yang berpotensi diajak kerja sama untuk mengembangkan partai dengan basis digital.
"Mungkin nanti setelah pemilu maupun sebelum pemilu. Misalnya, setelah pemilu sekolah kaderisasi, nanti secara digital, blockchain, semuanya kami garap," kata Kaesang.
Dari hasil diskusi dengan sejumlah pendiri startup tersebut, Kaesang menyebut akan menindaklanjuti kerja sama dengan salah satu perusahaan rintisan yang berkaitan dengan pengembangan partai politik.
"Salah satunya lewat sekolah partai, itu tadi ada yang menawarkan untuk sekolah partai. Itu yang kami bisa garap," jelas dia seperti dilansir Antara.
Kaesang menegaskan bahwa pihaknya akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
"Pokoknya PSI lebih anak muda," kata Kaesang.
Kaesang melakukan safari politik ke sejumlah wilayah di Provinsi Banten untuk berkampanye guna memastikan kemenangan PSI dan Prabowo-Gibran.
Putra Presiden RI Joko Widodo itu menjalani kunjungan politiknya bersama anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, dan Ketua DPW PSI Banten M. Hafiz Ardianto.
Sebelumnya, PSI yang dipimpin Kaesang diprediksi tak akan lolos ke parlemen pada Pemilu 2024 mendatang. Survei terbaru Indikator Politik Indonesia mencatat, selain PSI, ada sembilan partai lainnya yang diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen dan gagal masuk DPR di Pemilu 2024.
PPP duduk di urutan kedelapan dengan elektabilitas 2,8 persen. Sementara itu, PSI di posisi berikutnya dengan 2,4 persen.
Partai-partai lainnya adalah Perindo (1,7 persen), Partai Ummat (0,8 persen), Partai Hanura (0,4 persen), PBB (0,4 persen), Partai Gelora (0,3 persen), Partai Buruh (0,2 persen), Partai Garuda (0,2 persen), dan PKN (0,1 persen). (DIM)
Baca Juga: Selain Kaesang, Nama Grace Natalie Warnai Bursa Cagub di Pilkada Jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...