CARITAU JAKARTA - Unit rock asal Jakarta, Crayon Cosmos baru saja merilis mini album perdana bertajuk ‘Feel Like Me Again’, Jumat (21/10/2022).

Mini album ini berisikan lima trek berbahasa Inggris yang secara general mengangkat soal pahitnya hidup dan sakit hati. Hingga suatu waktu, rasa pahit dan sakit hati tersebut dapat terobati dan merasa lahir kembali.

Baca Juga: Rachun Ajak Pendengar Menikmati Akhir Pekan di Single Terbaru

Dalam mini album ini, trek yang dipilih menjadi lagu jagoan adalah 'Good Old Days'.

Menelisik lebih dalam, lagu ini cukup dekat dengan keadaan sosial yang banyak dirasakan orang. Jika Anda kini sudah menjadi dewasa, bukankah kenangan masa kecil dan remaja bersama teman-teman sepermainan akan selalu hadir terkenang?

Kenangan tersebut lantas menjelma menjadi sesuatu yang dirindukan. Sedangkan waktu tanpa ampun akan terus berjalan meninggalkanmu di batas masa lalu dan hari ini.

"I wake up up the morning. Realize, adultness is incoming," nyanyi mereka di awal lagu.

Hal inilah yang coba dipotret yang diangkat oleh band yang digawangi oleh Okka Iftinantya Datara (Vokal & Gitar), Adhitama Putra Prakarsa (Gitar), Cakra Mahardhika Kevlana (Bass) and Ersad Abdurrahman Alawi (Drum) tersebut.

Adhitama sebagai penulis lirik menuangkan apa yang dia lihat di kehidupannya.

“Lagu ini tuh menceritakan seseorang yang kangen banget sama kehidupannya waktu muda. Ketika dia bisa terus main bareng teman-temannya, ngelakuin hal yang seru dan gila dalam hal apapun," ucap Adhitama yang kerap disapa Cortez melaui keterangan yang diterima Caritau.com, Selasa (25/6/2022).

"Sayangnya, kedewasaan mengambil itu semua, teman-temannya sudah pada menikah, fokus ke karir dan keluarga. Dan dia pun juga seperti itu," tambah Cortez.

Empat lagu lainnya yang berada di EP I Feel Like Me Again ialah '9th Floor', 'Toxic', 'Seeking Out', dan 'I Just Hope You Get Karma I Really Want'. Sebelumnya, ‘9th Floor sendiri’ sudah dirilis dalam format single pada bulan Mei 2022 lalu.

Lebih lanjut, Crayon Cosmos kemudian menjelaskan bagaimana proses kreatif di seluruh trek mini album ini.

Okka menerangkan, biasanya merka mengawali dari lirik dan musik sederhana yang ia dan Adhitama buat. Setelah itu, mentahan lagu tersebut nantinya akan disempurnakan oleh Cakra (Bass) dan Ersad (Drum).

“Biasanya, dasar materinya tuh datang dari gue dan Adhit. Terus bakal dipermanis nanti sama Cakra dan Ersad secara aransemen musiknya. Kebetulan juga Cakra ngerti audio dan bisa bikin demo di rumahnya, jadi flow kita kaya gitu. Nah gue nantinya bakal dengerin lagi hasil demonya, jadi kupingnya pasar istilahnya.” ujar Okka.

Dalam pengerjaannya ini, di album ini Crayon Cosmos juga berkerja sama dengan musisi lain seperti Hadian dari Safari Mimpi sebagai Music Producer. Lalu ada Pandu Fuzztoni dari The Adams dan Viki dari Kelompok Penerbang Roket sebagai Audio Engineer.

Baca juga: Catatan Perjalanan Bermusik Satu Per Empat Tertuang dalam Album Mini 'Lelucon Revivalis'

Tak hanya hadir digital steaming platform, mini album ini juga akan menghadirkan lisan fisik dalam bentuk Compact Disc.

Kini, Crayon Cosmos juga tengah disibukkan dengan proses produksi karya visual untuk lima trek di mini album tersebut dengan menggandeng Allan Soebakir dari Sinema Pinggiran.

Hadirnya mini album ini adalah salah satu bentuk dari ‘kepercayaan’ yang Crayon Cosmos percayai. Selain itu, lewat mini album pula hasrat bermusik mereka bisa tersalurkan.

"Semoga, dengan rilisnya EP ini Crayon Cosmos tetap konsisten dengan melepas karya-karya lainnya. Karena sebenarnya, karya yang bagus adalah karya yang sudah lepas ke publik," tutup Crayon Cosmos. (RIO)

Baca Juga: Penyanyi Alsa Aqilah Ceritakan Rumitnya Hubungan di Single Terbaru ‘Persimpangan’