CARITAU JAKARTA - Musikus Pamungks akhirnya angkat suara terkait aksinya yang mengosokkan ponsel penonton ke celana depan yang merupakan bagian alat vitalnya.

Aksi yang ia lakukan saat tengah manggung di Bengkel Night Cafe, SCBD ini sontak menuai banyak kritik dari warganet.

Baca Juga: Peduli Nasib Musisi Senior, AMI Beri Bantuan BPJS Ketenagakerjaan

Warganet menilai, aksi yang dilakukan oleh pelantun ‘To The Bone’ tersebut merupakan tindakan yang tak senonoh dan tak sopan.

Melalui laman Instagram miliknya, pria yang akrab disapa Pam ini lantas menjelaskan alasan kenapa ia melakukan aksinya tersebut.

“Saya diam beberapa hari ini karena saya sedang mengumpulkan informasi, pertanyaan, hujatan dan saya sedang menimbang apakah saya perlu bicara atau tidak,” ujar Pamungkas mengawali video yang diunggah Senin (10/10/2022).

Pamungkas menuturkan, aksinya tersebut merupakan bagian dari fan service kepada para penggemarnya. Namun sialnya, video tersebut dipotong dan digoreng oleh orang hingga kemudian video tersebut viral.

Baca juga: Video Aksi Tak Senonoh Pamungkas di Atas Panggung Viral, Netizen: Mending Balik Bikin Musik Religi Lagi

Yang ia lakukan, tambah Pamungkas, sama halnya seperti saat penggemar dan penonton meminta foto dengannya usai manggung, atau sekadar meminta video ucapan ulang tahun.

“Ngapain kayak gitu? Ini lagi manggung, Bang.  Itu adalah sebuah video yang discreen record, dipotong, digoreng,” jelas Pamungkas.

"Nah itu sama, itu fan service. Dan kalau ditanya, itu apaan sih? Itu murni fan service, itu bagian dari percakapan antara saya dan penggemar. Dan ketika itu terjadi, itu adalah percakapan yang bahagia," tambah Pamungkas.

Ia menyayangkan komentar warganet yang menganggap ia tak beretika. Menyadari dirinya yang sedang terpojok, Pamungkas lalu membandingankan aksinya tersebut dengan musisi lain.

Bagi Pamungkas, di luar sanasering terjadi aksi yang tidak beretika di atas panggung. Tapi tak sampai menuai hujatan seperti dirinya.

“Panggung kanan kiri apa kabar yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu disemprot-semprotkan ke penonton, ada yang angkat gelas isinya alkohol. Waktu gue, handphone padahal, itu ponsel. Itu enggak pelecehan ke siapapun, pelecehan handphone malah. Mari kembalikan ke konteksnya," jelas Pamungkas.

Selain itu, Pamungkas juga membantah tudingan jika dirinya sedang mabuk di atas pnggung tersebut. Ia bahkan mempersilakan sip saja untuk bertanya ke pihak penyelenggara apakah dirinya meminta alkohol saat manggung.

Ia pun tak menampik, dalam beberapa kesempatan ia sesekali meminum alkohol untuk menghalau rasa dingin agar bisa bernyanyi lebih optimal.

"Ini yang paling parah, Halo BNN? Narkoba kali, dari gue lahir sampai sekarang, gue enggak pernah sentuh narkoba. Gue enggak pernah buktiin, tapi bisa dicek di feed IG Pamungkas, beberapa bulan ke belakang kerjaan gue beli gitar, up grade studio," kata Pamungkas.

"Jadi tolong kembalikan hal-hal kepada konteksnya, ketika konteksnya itu dibawa ke ranah yang lebih publik, ya jadinya kayak begini, kelewatan," katanya.

Di penghujung video, Pamungkas menegaskan jika ia tak melarang orang untuk beropini dirinya.

Namun saat opini tersebut merugikan orang sekitarnya, ia tak akan tinggal diam.

"Gue punya garis dalam hidup namanya prinsip, kalau lo mau t*i-t*i in gue di luar, gue pasti diem, seperti yang sudah-sudah," kata Pamungkas.

Di sisi lain, manajer Pamungkas dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami stres berat karena viralnya video tersebut.

"Tapi ketika itu sudah merugikan orang-orang gue, lo harus berurusan sama gue, gue maju kalau lo udah injek-injek prinsip gue itu, enggak bisa," tegas Pamungkas. (RIO)

Baca Juga: Siap Bawakan 30 Lagu Hits, Dewa 19 Besok Gelar Konser Indoor Terbesar di Kota Solo