CARITAU MERSYSIDE - Mohamed Salah mengukir sejumlah rekor ciamik saat Liverpool membantai habis-habisan Manchester United dengan skor 7-0 di pekan ke-26 Liga Premier Inggris 2022/2023, Minggu malam (5/3/2023) atau Senin dini hari (6//2023).

Di malam itu, The Reds tampil menggila dengan mencetak satu gol di babak pertama oleh Cody Gakpo, serta menambah enam gol lainnya di babak kedua.

Baca Juga: Badai Cedera Hantui Liverpool Jelang Laga Tandang Perempat Final FA di Markas MU

Adapun Mo Salah turut menyumbang dua gol pada laga ini di menit ke-66 dan 83. Dengan begitu, Salah telah mencetak gol ke-128 dan ke-129 dalam 205 penampilannya di liga untuk Liverpool. 

Dia menyelesaikan serangan balik kilat dengan melakukan penyelesaian tinggi melewati David de Gea pada menit ke-66 untuk gol pertamanya dan gol keempat timnya, untuk menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak gol dalam enam penampilan berturut-turut di semua kompetisi melawan United.  Sedangkan di menit ke-83, dia menyelesaikan kemelut di dalam kotak penalti MU. 

Raihan Salah tersebut cukup menggeser posisi Legenda Liverpool, Robbie Fowler dari tangga pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa di Liga Premier.

"Dia luar biasa untuk klub ini.

“Dia striker paling rakus yang pernah saya temui, tapi semua striker top begitu. Tindakan berkelas.

"Hal tersulit adalah mendapatkan pencetak gol dan dia alami. Saya yakin dia hebat untuk diajak bekerja sama dan ketika Anda memiliki pemain seperti itu di ruang ganti Anda, Anda memiliki peluang besar."  kata mantan pemain dan manajer Liverpool Graeme Souness tentang Salah kepada Sky Sports.

Selain itu, eks pemain AS Roma itu jadi pemain pertama dalam sejarah Liverpool yang mampu mencetak gol dalam enam laga beruntun melawan Manchester United di seluruh kompetisi. Torehan enam laga itu dimulai dari duel di Piala FA pada 25 Januari 2021. Sejak saat itu, Salah telah mengukir 11 gol melawan Man United, terbanyak yang ia cetak dibandingkan kepada klub-klub lainnya.

Dia telah mencetak gol melawan 26 klub berbeda di Liga Premier, mencetak sembilan gol dalam pertandingan melawan Watford dan West Ham, serta delapan pertandingan bersama Bournemouth. Dengan melakukan itu, Salah telah mengukuhkan posisinya sebagai legenda Liverpool era modern.

Meski tidak dalam kondisi cukup baik musim ini karena Liverpool tampil buruk di liga, apalagi Salah kehilangan rekan penyerang lamanya Sadio Mane yang hengkang ke Bayern Munich musim panas lalu, Salah sebelumnya terlihat di bawah performa terbaiknya.

Namun, hari Senin dini hari tadi merupakan warning dari Mo Salah yang menunjukkan dia belum habis dan masih memiliki musim Liga Premier yang menjanjikan, setelah sejauh ini mencetak 11 gol dan membuat tujuh assist. (RMA)

Baca Juga: Liverpool Amankan Puncak Klasemen Liga Premier Usai Tumbangkan Burnley 2-0