CARITAU LONDON - Arsenal berhasil memangkas jarak dengan Manchester City menjadi satu poin usai mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0.

Newcastle sejatinya mengejutkan pertahanan The Gunners di menit awal pertandingan. Jacob Murphy membentur tiang dan kemudian tim tuan rumah diberikan penalti untuk handball, hanya untuk dibatalkan oleh VAR.

Baca Juga: Jelang Hadapi Derby Manchester, Guardiola: Ayo Lebih Tenang, Santai dan Tidak Bicara Banyak!

Arsenal unggul di menit ke-14, Martin Odegaard melakukan tembakan rendah dari jarak 25 yard untuk gol ke-15nya musim ini.

The Gunners berhutang budi kepada Aaron Ramsdale untuk sejumlah penyelamatan, yang terbaik datang pada menit ke-49 dari sundulan jarak dekat Fabian Schar.

Arsenal menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-71 ketika umpan tarik Gabriel Martinelli disodok ke gawangnya sendiri oleh Schar.

Meskipun lebih banyak tekanan Newcastle dalam pertandingan end-to-end, Arsenal bertahan untuk menjadi tim kedua setelah Liverpool yang menang di St James 'Park musim ini.

Mereka memiliki 81 poin, total hanya mengalahkan tim "Invincibles" 2003/04 dengan 90 poin, dan dijamin finis dua besar untuk pertama kalinya dalam tujuh musim.

City, yang memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari Arsenal, dapat memperbesar jarak menjadi empat poin lagi Minggu depan ketika mereka mengunjungi Everton, tepat sebelum Arsenal menjamu Brighton & Hove Albion.

West Ham Terhindar dari Degradasi

West Ham United memastikan keamanan Liga Premier mereka dengan kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United berkat kesalahan dari David De Gea.

Man Utd memulai pertandingan di Stadion London dengan lebih cerah, tetapi West Ham mencetak gol dengan tembakan tepat sasaran pertama pertandingan pada menit ke-27.

Upaya rendah Said Benrahma menggeliat melewati uluran tangan De Gea. Itu adalah kesalahan keempat yang memimpin liga yang menghasilkan gol musim ini oleh 'kiper, yang menghapus penampilan bersejarah ke-540 di semua kompetisi untuk Man Utd, sebuah rekor untuk penjaga gawang klub.

Tanggapan Man Utd untuk menyamakan kedudukan datang hanya di waktu tambahan ketika pemain pengganti Anthony Martial masuk ke area penalti, tetapi tembakannya dengan mudah ditepis oleh Lukasz Fabianski. Dari sepak pojok yang dihasilkan, sundulan jarak dekat Martial melenceng dari sasaran.

Kemenangan liga pertama untuk David Moyes atas Man Utd sejak dia meninggalkan Old Trafford pada 2014 membawa West Ham menjadi 37 poin di posisi ke-15, unggul tujuh poin dari tiga terbawah.

Perlombaan empat besar memanas

Kekalahan untuk Newcastle dan Man Utd berarti kedua klub masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengamankan posisi empat besar dan kualifikasi Liga Champions UEFA.

Dua tim ini sedang dikejar oleh tim Liverpool yang telah memenangkan enam pertandingan Liga Premier berturut-turut.

Bantalan Newcastle di atas The Reds yang berada di urutan kelima telah dikurangi menjadi tiga poin, sementara kekalahan beruntun membuat Man Utd hanya satu poin di atas rival mereka dari Merseyside. Namun kedua klub memiliki satu pertandingan di tangan atas Liverpool.

Bersaing Ketat Hindari Zona Degradasi

Fokus sebagian besar beralih ke ujung bawah tabel pada hari Senin ketika empat dari lima tim terbawah beraksi.

Everton, yang belum pernah menang dalam tujuh pertandingan dan hanya meraih satu kemenangan tandang musim ini, bertandang ke tim Brighton yang masih mengincar posisi lima besar.

Leicester City berada di Fulham, ingin melanjutkan kebangkitan mereka di bawah Dean Smith.

Nottingham Forest menjamu Southampton, berharap performa kandang mereka yang kuat dapat memberi mereka kemenangan yang akan mengangkat mereka dari tiga terbawah. (RMA)

Baca Juga: Cuci Gudang, Manchester United Masukkan Varane, Casemiro dan Sancho ke Daftar Jual