CARITAU SURABAYA – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyediakan sembian armada bus gratis sebagai fasilitas transportasi yang ramah, aman, dan nyaman bagi pelajar di Kota Surabaya.
“Salah satu tujuannya untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar di bawah umur dan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar guna mendukung program Save Our Student (SOS),” kata Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, Sabtu (4/2/2023).
Baca Juga: Investasi di Surabaya Triwulan III Capai Rp17,230 Triliun
Tudjung mengatakan layanan tersebut juga sebagai upaya dalam mendukung konsep Kota Layak Anak (KLA) untuk kesejahteraan dan perlindungan bagi anak-anak di Kota Pahlawan.
Para pelajar di Kota Surabaya, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) bisa memanfaatkan layanan Bus Sekolah tanpa dipungut biaya atau gratis.
Mereka bisa melakukan pendaftaran sebagai peserta Bus Sekolah di kantor Park and Ride Lantai 2, di Jalan Mayjend Sungkono No. 12 Kota Surabaya dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK), pas foto 4x6, fotokopi Kartu Pelajar untuk mendapatkan Kartu Bus Sekolah.
“Penyediaan angkutan transportasi bagi pelajar adalah Bus Sekolah. Dishub sudah menyediakan lima titik kumpul keberangkatan yang ada di Surabaya. Titik tersebut ada di setiap wilayah Surabaya menuju ke arah tengah kota di Jalan Wijaya Kusuma,” katanya.
Titik kumpul keberangkatan tersebut di antaranya, Kantor Kecamatan Rungkut, kantor Dishub Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Tandes, Romokalisari, dan Tambak Sarioso.
“Lalu dari Tambak Sarioso ke rusun dan akses keluarnya banyak pelajar disitu kemudian satu lagi dari Tambak Osowilangun ke arah tengah kota,” ujarnya.
Tundjung mengaku, penyediaan transportasi Bus Sekolah ini membantu memberikan kemudahan bagi orang tua untuk mengantarkan anaknya. Sehingga, bisa dipastikan mendapatkan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman. Mulai dari rumah menuju sekolah maupun sebaliknya.
“Di dalam Bus Sekolah telah dilengkapi juga dengan mesin tapping, sudah disiapkan perantinya untuk mendeteksi itu, bisa termonitor bahwa para pelajar menaiki Bus atau tidak. Khawatirnya mengaku naik Bus ternyata tidak, karena biasanya untuk penumpang Bus Sekolah padatnya saat berangkat,” ungkapnya.
“Kami berupaya memberikan rasa aman kepada orang tua saat melepas anaknya untuk berangkat sekolah sendiri. Tentunya biasanya orang tua mengantar di titik keberangkatan untuk memastikan anaknya sekolah. Kami pun memastikan, data yang kami terhadap anak-anak yang selalu naik Bus Sekolah selalu ada,” lanjutnya.
Sembilan armada Bus Sekolah sebagai layanan antar-jemput bagi para pelajar mulai pukul 05.30 WIB untuk jam keberangkatan dan pukul 15.30 WIB untuk jam penjemputan. Serta, satu armada Bus Sekolah bisa menampung 25 pelajar.
“Di tahun ini kami juga berencana menambah lima armada Bus Sekolah lagi agar bisa menjangkau rute yang lainnya,” imbuhnya.
Dengan adanya layanan transportasi Bus Sekolah, Tundjung mengajak para pelajar di Kota Surabaya untuk memanfaatkan layanan tersebut. Selain itu, para pelajar juga bisa saling berinteraksi dengan pelajar sekolah lainnya. Harapannya, bisa mengajarkan siswa untuk belajar menjalin komunikasi yang baik.
“Naik Bus Sekolah itu keren loh, jadi jangan dikira yang keren hanya naik motor atau mobil pribadi. Naik Bus Sekolah lebih keren, karena keselamatannya lebih terjaga. Para siswa juga bisa saling berkomunikasi antar sekolah lainnya, jadi terjalin interaksi antar pelajar untuk berdiskusi,” kata Tundjung (HAP)
Baca Juga: ITS dan Pemkot Surabaya Dirikan Pabrik Air Kemasan HE2O
pelajar di bawah umur gunakan motor pemkot surabaya 9 bus sekolah gratis
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...