CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespon perihal hasil survei yang telah dipublikasikan salah satu lembaga survei yang menyebut 80% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah Presiden Jokowi - Maruf Amin selama periode 2019 hingga saat ini.
Dirinya lantas mempertanyakan kredibilitas hasil survei yang dipublikasikan apakah benar-benar sesuai pendapat masyarakat dilapangan atau tidak.
Baca Juga: Refleksi Pencapaian Partai Demokrat Dalam Pemilu 2024
Hal itu lantaran menurutnya, saat dirinya terjun ke lapangan untuk menemui masyarakat banyak yang telah menyampaikan keluhan dan aspirasi mengenai situasi ekonomi yang semakin sulit dan menurun.
Tak hanya itu, dirinya mengatakan, bahwa fakta di lapangan, banyak masyarakat yang mengeluh Ikhwal sulitnya mendapat lapangan pekerjaan di era pemerintahan saat ini.
Kondisi tersebut, kemudian membuat AHY ragu dan mempertanyakan perihal hasil survei yang telah diterbitkan lembaga survei tersebut soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan saat ini.
"Jadi kita juga mempertanyakan kredibilitas dari hasil survei-survei seperti itu. Karena faktanya, ketika kita datang ke masyarakat, ke daerah itu banyak yang menyatakan hidup sulit," kata AHY dalam agenda bulan bakti DPD Demokrat yang digelar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Selain itu, ia juga turut menyoroti hasil survei lembaga lain yang menyebut 90% masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintahan hari ini. Adapun AHY berkelakar perihal hasil survei tersebut. Menurutnya hasil itu sangat luar biasa karena sangat sempurna.
"Ada yang mengatakan 83 persen puas terhadap pemerintahan sekarang. Saya pikir ini udah luar biasa, eh kemarin 90 persen. Langsung komentar saya, kenapa enggak 100 persen sekalian," ujarnya.
"Semuanya puas, semuanya happy, ketawa-ketawa happy kita. Kan nanggung tuh, kenapa enggak 100 persen aja? Supaya enggak perlu survei lagi," sambung dia.
Disatu sisi, AHY menilai, hasil survei yang telah dipublikasikan tersebut merupakan bentuk manifestasi belaka dengan latar belakang hanya mendorong konsepsi kebahagiaan diri sendiri.
"Ya saya enggak tahu itu siapa yang survei, lalu responden nya siapa. Ini yang kita pertanyakan juga. Kalau untuk menyenangkan diri sendiri ya biarin saja," kelakar AHY.
AHY menambahkan, bahwa dirinya meyakini saat ini masyarakat tidak akan terpengaruh atas hasil survei tersebut lantaranlebih cerdas dalam menelaah informasi yang beredar luas diruang publik.
"Bagi kita, pertama tidak perlu terpengaruh. Lebih percaya, lebih yakin kita mendengarkan suara rakyat. Sepakat ya? Itu aja yang kita pegang," tandas AHY. (GIB/DID)
Baca Juga: Anies Baswedan Irit Bicara Soal Cawapres: Nanti
demokrat ahy hasil survei kepuasan publik pemerintah presiden jokowi
PLN Nusantara Power Kebut Tahap Kedua Pembangunan...
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Ja...
Satgas Yonif 721 Beri Lonceng untuk Gereja Baptis...
Rupiah Menguat ke Rp15.985 per Dolar AS Setelah Da...
Menpora: Para Atlet Sudah Berjuang Maksimal di Pia...