CARITAU JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta melakukan sinergitas untuk memperkuat literasi keuangan. Perseroan daerah itu adalah Perumda Pasar Jaya dan PT Bank DKI dengan menggelar forum bertajuk ‘Maksimalkan Peran Pasar sebagai Jantung Ekonomi Daerah’.
Forum tersebut menjadi ajang diskusi seluruh stakeholder karena dihadiri sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta. Acara itu juga dihadiri sekitar 300 pelaku usaha yang terdiri atas kepala pasar dan pedagang dari 153 pasar di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, digitalisasi menjadi salah aspek yang tidak dapat dihindarkan. Terutama dalam kebutuhan transaksi sehari-hari, tidak terkecuali di lingkungan pasar.
“Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital," kata Amirul dari keterangannya pada Senin (20/11/2023).
Amirul mengatakan, perseroan menghadirkan ekosistem pembayaran non tunai melalui aplikasi JakOne Abank, JakOne Merchant, implementasi pembayaran melalui QRIS.
Perbankan juga menyediakan digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang pasar atau pelaku UMKM.
Selain seminar Sinergi Forum DKI Jakarta, dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kerjasama tentang Pengelolaan Pembayaran Pedagang melalui MPOS Bank DKI yang dilakukan oleh Amirul Wicaksono dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan.
Melalui kerjasama ini, diharapkan pedagang maupun pengunjung pasar dapat bertransaksi non-tunai secara mudah dan aman. Selain itu, pedagang akan semakin mudah dalam melakukan pencatatan transaksi harian.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan Bank DKI terus berkomitmen menghadirkan kemudahan bertransaksi layanan perbankan melalui program digitalisasi pasar, yang juga dilakukan dengan menggandeng Perumda Pasar Jaya.
Hingga saat ini perbankan telah melakukan digitalisasi pasar di Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, serta Pasar Ciracas.
“Dan akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta melalui pengembangan UMKM, kemudahan bertransaksi dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai,” pungkasnya. (DID)
bumd dki pasar jaya bank dki literasi keuangan pasar tradisional
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...