CARITAU MAKASSAR - Bukannya bermaaf-maafan selepas salat ied, kawan pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat saling serang usai salat idul fitri 1444 hijriah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (22/4/2023). Akibatnya saru orang harus dilarikan ke rumah sakit usai terkena tebasan parang dan anak panah.
Seorang warga bernama Wahyu (18) menceritakan, kejadian itu bermula ketika dirinya bersama korban baru tiba di rumah korban.
Kemudian tiba-tiba sekelompok pemuda datang ke rumah korban langsung mengeluarkan parang dan menebasnya di bagian perut.
"Saya sama korban, cuman berdua di rumahnya, banyak orang dari dalam lorong keluar sambil membawa busur dan parang. Korban diparangi di bagian perut," katanya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polrestabes Makassar, AKBP Baharuddin mengatakan, keluarga dan rekan korban langsung melakukan aksi balasan sehingga terjadi tawuran antar kelompok.
"Ada korban terkena tebasan parang dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban bersama rekannya baru pulang Salat Idulfitri, lalu diserang orang," ujarnya.
Kasus tawuran tersebut, kata Baharuddin telah ditangani oleh pihak Polsek Makassar untuk mengungkap para pelaku serta motifnya.
"Proses penyelidikan sudah dilakukan pihak polsek. Personel Penikam dan Patmor begitu sampai di TKP langsung membubarkan tawuran," ungkapnya.
Meski demikian, situasi saat ini di lokasi tawuran sudah kembali kondusif.
"Sekarang sudah aman dan kondusif," tandasnya. (KEK)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024