CARITAU JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyampaikan permintaan perumahan saat ini 90% didominasi oleh milenial.
Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitulu mengatakan realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi tahun ini diproyeksikan mampu mencapai 170-180 ribu rumah. Sedangkan untuk KPR non subsidi tahun ini diprediksi mampu melebihi 200 ribu unit.
Baca Juga: KPU Ajak Milenials dan Gen Z di Kota Bandung untuk Sukseskan Pemilu 2024
“Itu belum yang masih dikonstruksi ya, ini sudah terakad KPR saja,” kata Nixon Napitulu usai acara Seminar Kebijakan Insentif Likuditas Makroprudensial untuk Kredit/Pembiayaan Sektor Perumahan di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Nixon menjelaskan, untuk Agustus 2023, realisasi KPR oleh Bank BTN telah mencapai sekitar 110 ribu, sedangkan kemungkinan pada September 2023 meningkat mencapai sekitar 130 ribu unit.
Kemudian dengan adanya insentif Kredit Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang menyasar sektor perumahan, ia berharap insentif tersebut dapat meningkatkan kepemilikan rumah di Indonesia.
“Memang mungkin nggak semua sektor (insentif yang diberikan), karena tadi kan BI ada beberapa fokus, saya terima kasih kalau perumahan termasuk salah satu concern yang menjadi salah satu penerima relaksasi ini,” ujar Nixon.
Seperti dilansir Antara, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) seri EBA-SP SMF-BTN08 senilai Rp600 miliar.
Seri tersebut merupakan efek hasil transaksi sekuritisasi aset KPR BTN. Penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 September 2023 dan memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
EBA-SP SMF-BTN08 ditawarkan melalui penawaran umum dengan tenor 4 tahun Weighted Average Life (WAL atau rata-rata tertimbang jatuh tempo) dengan nominal Rp544,8 miliar atau 90,8 persen dari jumlah total tagihan dan tingkat bunga tetap sebesar 6,60 persen per tahun.
Dalam transaksi tersebut, selain berperan sebagai penerbit, SMF juga berperan sebagai arranger dan pendukung kredit. Sementara BTN berperan sebagai kreditur asal dan penyedia jasa (servicer).(HAP)
Baca Juga: Adopsi Kesuksesan Jepang, Pemerintah Kaji Skema KPR 35 Tahun
btn kpr milenial KPR BTN Kredit Pemilikan Rumah kredit rumah
Pembersihan Patung Buddha Tidur di Mojokerto
Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Palangka Raya
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...