CARITAU MOGADISHU - Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Mahamat mengutuk serangan itu dan mendesak masyarakat internasional menggandakan upayanya untuk memastikan dukungan internasional yang kuat kepada lembaga-lembaga Somalia dalam perjuangan mereka mengalahkan kelompok teroris.
UEA juga mengutuk keras serangan itu dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban. Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional mengatakan UEA menolak segala bentuk kekerasan, ekstremisme, dan terorisme yang bertujuan mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas dan bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Sebelumnya, sebuah serangan bom kembar meledak di simpangan Mogadishu pada Sabtu (29/10/2022) lalu. Dua kendaraan yang penuh dengan bahan peledak diledakkan beberapa menit di dekat persimpangan Zobe, disusul oleh tembakan dalam serangan terhadap kementerian pendidikan Somalia.
Dalam peristiwa tersebut, menyebabkan 100 orang tewas, sementara 300 orang mengalami luka-luka.
Kelompok ekstremis Al Shabab yang terkait dengan Alqaidah, yang sering menyerang ibu kota dan menguasai sebagian besar negara, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Kelompok itu menganggap kementerian pendidikan Somalia merupakan basis musuh yang menerima dukungan dari negara-negara non-Muslim dan memiliki komitmen mengeluarkan anak-anak Somalia dari agama Islam.
Al Shabab biasanya tidak membuat klaim tanggung jawab ketika sejumlah besar warga sipil tewas, seperti dalam pengeboman truk pada Oktober 2017. Kelompok itu mengatakan mereka berkomitmen berperang sampai negara itu diperintah oleh hukum Islam dan meminta warga sipil menjauh dari wilayah pemerintah.
Ledakan yang sama pernah terjadi, sebuah sebuah truk yang penuh dengan bahan peledak juga diledakkan pada 14 Oktober 2017. Dalam peristiwa itu, menewaskan 512 orang, dan melukai lebih dari 290 orang. (DID)
Baca Juga: Dua Angota Teroris di Jawa Timur Ditangkap Anggota Densus 88 Polri
teroris al shabab jaringal alqaidah bom kembar somalia uni afrika
Cagub Sulsel Andi Sudirman Kunjungi Markas Team DO...
Luas Areal Tanam Tembakau di NTB
Napak Tilas Penemuan Fosil Gigantopithecus Blackii
Logistik Pilkada 2024 Tiba di Kabupaten Bandung Ba...
Munaslub Kadin Ancam Stabilitas dan Misi Besar Pre...