CARITAU JAKARTA - FIFA akhirnya membatalkan drawing atau pengundian grup Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Bali. Hal tersebut dipicu oleh sikap sejumlah pihak, termasuk Gubernur Bali yang menolak keikutsertaan Tim Israel di kompetisi dua tahunan itu.
Gelombang penolakan dari sejumlah pihak kian menggema dalam beberapa waktu terakhir. Dasar atas penolakan itu sendiri karena sikap Israel di Palestina yang telah dianggap sebagai bentuk penjajahan, sementara konstitusi Indonesia dengan jelas mendukung kemerdekaan setiap bangsa.
Baca Juga: Penggunaan VAR di Liga 1 Masih Ditunda, Begini Penjelasan Erick Thohir
Namun perlu ditekankan bahwa kabar lolosnya Israel di Piala Dunia U-20 telah bergulir sejak Juli 2022 lalu. Di mana mereka lolos secara sah ke Piala Dunia dengan predikat peringkat kedua Piala Eropa U-19 2022.
Atas dasar tersebut, konsekuensi besar nantinya akan menimpa Indonesia jika permasalahan ini kian meluas. Bukan tidak mungkin, Indonesia bisa saja dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia karena dalam aturan bidding sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah telah menandatangani surat deklarasi pemerintah (government declaration) yang berisi jaminan bagi pemenuhan hak seluruh kontestan di turnamen Piala Dunia U-20.
“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Sementara itu, PSSI dalam keterangan resminya menuliskan potensi sanksi yang diterima Indonesia jika batal menggelar Piala Dunia U-20. Adapun, berikut rinciannya:
1. Indonesia akan dibekukan FIFA
2. Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik.
8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.
9. Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.
(RMA)
Baca Juga: Dibayang-bayangi Sanksi Berat PSSI, Wahyudi Hamisi Minta Maaf ke Bruno Moreira dan Persebaya
piala dunia u-20 indonesia 2023 apa sanksi yang diterima indonesia jika batal menggelar piala dunia u-20? timnas israel u-20 pssi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...