CARITAU BANDAR LAMPUNG - Pekan ini, masyarakat Provinsi Lampung dikejutkan dengan beredarnya sebuah buletin berjudul ‘Tegakkan Khilafah Melalui Perjuangan Politik’ yang menampilkan foto mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden (Capres) 2024 yang dideklarasikan oleh Partai Nasdem.
Gambar itu diduga beredar di sejumlah wilayah, di Provinsi Lampung, salah satunya beredar di lingkungan masjid Agung Al-Furqan, Kota Bandar Lampung. Dalam selebaran itu, persis dibawah gambar Anies Baswedan, juga terdapat sebuah tulisan 'Mewujudkan Indonesia Bersyariah, Anies Presiden 2024'.
Hal tersebut diketahui bukan kali pertama terjadi. Pasalnya, pada pertengahan tahun ini, masyarakat Malang, Jawa Timur juga dikejutkan dengan temuan yang sama yakni sebuah buletin yang beredar di masjid-masjid di sana. Buletin tersebut juga menampilkan tulisan yang diduga bermuatan kampanye Anies sebagai Capres 2024.
Merespon kabar tersebut, pendiri Negara Islam Indonesia Crisis Center (NIICC), Ken Setiawan mengaku dirinya sangat prihatin mengenai temuan buletin yang mengatasnamakan ideologi khilafah yang menyertakan gambar Anies Baswedan yang ditemukan di Kota Bandar Lampung itu.
Pria yang akrab disapa Ken itu mengatakan, pasalnya, temuan tersebut telah menandakan bahwa dugaan politik identitas akhir akhir ini mulai kembali bermunculan di masyarakat.
Ken mengatakan, temuan kertas selebaran yang terjadi di Lampung itu juga turut mengingatkannya pada momentum Pilkada DKI Jakarta tahun 2018 lalu yang disebutnya telah menggunakan politik identitas dalam bersaing untuk kursi Gubernur.
"Saya jadi ingat pilkada DKI yang sangat brutal hasil jualan ayat dan mayat, dimana Masjid dimanfaatkan untuk pemenangan gubernur, dan fatalnya Dewan Masjid Indonesia turut andil membiarkan karena ketua dewan Masjid ketika pilkada DKI secara politik mendukung Anies Baswedan," kata Ken, dalam keterangan tertulis yang diterima caritau.com, Senin (21/11/2022).
Selain buletin bermuatan kampanye, Ken mengaku, pihaknya juga mendapat informasi bahwa di sejumlah masjid di wilayah itu juga tak luput dari narasi dugaan bermuatan kampanye untuk memilih Anies serta ajakan menjauhi pemimpin zalim, komunis dan pro asing yang diduga disampaikan melalui Khutbah Jumat.
"Sebagian besar sudah menyampaikan materi yang mengandung ajakan memilih pemain 2024 ke Anies Baswedan, jauhi pemimpin zalim, Komunis dan pro asing," jelas Ken.
Ken menambahkan, selain itu, dirinya juga telah mendapatkan informasi terkait temuan dari masyarakat mengenai buletin lain yang juga berisi soal dugaan narasi kampanye yang menyertakan gambar Anies Baswedan di sejumlah masjid di Provinsi Lampung.
"Ini tidak jauh beda (copy paste). Bahkan banyak buletin yang dilengkapi dengan gambar calon presiden dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan, dengan judul 'Tegakkan Khilafah Melalui Perjuangan Politik', tersebar di sejumlah masjid yang ada di Provinsi Lampung," tandas Ken.
Pada kesempatan lainnya, menanggapi hal tersebut, Ketua MUI Provinsi Lampung, Suryani M Nur mengungkapkan, masjid merupakan tempat ibadah bersama semua umat Muslim, sehingga tidak elok jika dijadikan sebagai tempat kampanye politik praktis.
"Masjid kan milik kita bersama dan tempat kita ibadah tanpa melihat partai, masjid jangan dijadikan sebagai tempat kampanye politik praktis," kata Suryani saat dimintai keterangan, Minggu (20/11/2022).
Oleh karena itu, Suryani meminta, kepada para pengurus masjid serta seluruh masyarakat agar tidak mudah menerima selebaran dakwah yang tidak diketahui asal-usulnya. Lalu, lebih selektif lagi untuk melihat sumber penerbitan yang jelas dan tidak mudah untuk membagikan secara luas.
"Masyarakat jangan mudah menerima selebaran dakwah dari sumber yang tidak jelas. Karena ini bisa jadi upaya oknum dalam memecah belah umat demi kepentingan pribadi. Lakukan tabbayun, siapa yang menerbitkan kalau tidak jelas jangan disebar," terangnya. (GIB)
khilafah kampanye capres 2024 pilpres 2024 anies baswedan masjid nii niicc mui
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...