CARITAU BEIJING – Badan Radio dan Televisi Nasional China (NRTA), regulator pertelevisian China, bakal mengeluarkan peraturan baru mengenai mekanisme pembayaran honor artis utama dan pengisi acara televisi.
“Standardisasi diharapkan dapat mendukung perkembangan industri pertelevisian nasional,” tulis NRTA seperti dikutip media setempat, Minggu (13/2/2022).
NRTA dalam edarannya seperti dikutip Antara mengumumkan, honor para pengisi acara televisi tidak boleh lebih dari 40% total biaya produksi, sementara honor artis utama acara tidak boleh lebih dari 70% dari total honor para pemain.
NRTA juga akan memperketat mekanisme verifikasi dan registrasi kontrak, terutama yang berkaitan dengan pembayaran honor pengisi acara.
Pembatasan dikeluarkan setelah NRTA menemukan praktik-praktik ilegal yang dikenal dengan ‘kontrak yin-yang’, di mana pihak studio membuat dua kontrak sekaligus, satu dilaporkan kepada otoritas terkait, sedangkan yang satu tidak dilaporkan demi menutupi honor sebenarnya yang diterima artis.
Beberapa artis China terlibat praktik tersebut, salah satunya aktris Zheng Shuang yang dikenai denda 299 juta yuan atau sekitar Rp674 miliar karena menggelapkan pajak.
NRTA juga akan mendukung industri televisi swasta untuk mendirikan 10 hingga 15 rumah produksi yang bisa membuat drama televisi yang berkualitas selama lima tahun. (HAP)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...