CARITAU MAKASSAR - Bentrokan mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dengan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) diduga bermula dari sejumlah oknum mahasiswa yang melakukan geber-geber motor.
Salah satu mahasiswa FBS, Zulhijjah mengatakan, sebelum bentrokan pecah beberapa oknum mahasiswa menggunakan sepeda motor menggeber-geber di sekitar kawasan FBS.
Baca Juga: Dijanjikan Kerja Magang di Jerman, Mahasiswa Indonesia Malah Dipekerjakan Paksa
"Sekitar jam 10 sampai 12 malam ada keluar masuk motor gas-gas (menggeber-geber) dan klakson. Saat itu sebagian teman-teman di FBS sudah melakukan latihan dan sudah mau pulang," kata Zulhijjah kepada awak media saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
Ia menyebut, ada dua bus yang masuk ke dalam kampus sekira pukul 00:00 Wita, malam. Tak lama setelah bus meninggalkan kampus, bentrokan pun pecah.
"Tak lama setelah itu, bus keluar. Beberapa menit kemudian, terdengar suara teriakan disertai lemparan batu dari arah FT, disitu suasa kampus menjadi gelap (lampunya mati)," bebernya.
Setelah itu, beberapa mahasiswa FBS yang masih berada dalam kampus kemudian pulang. Kondisi saat itu pun sepi lantaran beberapa mahasiswa telah meninggalkan kampus.
"Jam setengah 4 itu, rombongan massa memasuki area FBS dari arah samping (pagar). Mereka dilengkapi dengan sajam berupa parang dan busur. Mereka merusak beberapa fasilitas seperti kaca ruangan dan membakar sekretariat FBS," katanya.
Beberapa mahasiswa FBS yang masih bertahan dalam kampus mencoba untuk menghalau, massa yang tidak terhitung jumlahnya.
Zulhijjah yang juga merupakan Kepala Suku Bengkel Sastra (Bestra) FBS UNM menyebut, selain kerusakan fasilitas milik kampus, beberapa kendaraan roda dua milik mahasiswa juga ikut jadi sasaran perusakan saat bentrokan.
"Tidak adaji korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi semua alat-alat dalam sekretariatnnya kami hangus terbakar tanpa sisa, kerugian diperkirakan sekitar Rp120 juta," tandasnya.
Sementara, salah satu mahasiswa UNM Makassar bernama Palaguna mengatakan, saat bentrokan sejumlah kaca di gedung birokrasi FBS hingga kelas-kelas juga turut jadi sasaran.
"Banyak rusak, kaca pecah yang di kelas-kelas, kaca gedung birokrasi," ucapnya.
Begitupun, beberapa kendaraan yang terparkir di dalam area FBS juga turut jadi sasaran perusakan saat terjadi bentrokan antar mahasiswa itu.
"Tidak ada bakar motor, cuma dirusak, sekitar 10 motor (dirusak)," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Bawaslu RI Ajak Pemuda dan Mahasiswa Terlibat Aktif dalam Pengawasan Pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...