CARITAU ATHENA - Kemarau dan cuaca kering berkepanjang mengakibatkan kebakaran hutan di Yunani. Kebakaran hutan tersebut saat ini telah mendekati sejumlah wilayah di pinggiran utara ibukota Athena.
Kebakaran hutan di Yunani terjadi Selasa (22/8/2023) di kota Fyli sekitar 25 km dari pusat kota Athena. Dilansir dari laporan ERT, kebakaran tersebut masih terus berlangsung dan meluas ke berbagai arah sehingga memicu evakuasi di banyak pemukiman di wilayah itu, kata stasiun televisi ERT.
Menurut laporan tersebut, api mendekati Gunung Parnitha yang menjadi pangkalan radar Angkatan Udara Yunani.
Baca Juga: Karhutla di Muaro Jambi
Di kota Aspropyrgos yang berjarak 16 km arah barat laut Athena dan pusat kawasan industri, kebakaran memusnahkan atau merusakkan sejumlah pabrik.
Kebakaran itu juga memaksa penduduk di tiga daerah pemukiman diungsikan, dan membuat perjalanan kereta api di beberapa bagian menjadi tertunda.
Di kota pelabuhan Alexandroupoli, kebakaran sudah memasuki hari keempat. Puluhan pemukiman dan rumah sakit mengeluarkan perintah evakuasi. Berbagai langkah sudah diambil untuk mengevakuasi secara mandiri di kota itu jika diharuskan.
Sementara itu, Juru Bicara Dinas Kebakaran Nasional Yiannis Artophios mengungkapkan 93 kebakaran terjadi dalam waktu 24 jam, namun sebagian besar sudah bisa ditangani secara dini, dilansir dari antara.
Dia menambahkan bahwa akan ada bantuan lebih banyak lagi dari Uni Eropa dalam kerangka Mekanisme Perlindungan Sipil yang akan segera tiba di negara ini.
Ini termasuk bantuan pesawat pemadam kebakaran, mesin pemadam kebakaran, dan petugas pemadam, tambah Yiannis.
Dalam perkembangan lain, divisi meteorologi Observatorium Nasional Athena mengumumkan 161.874 hektar kawasan hutan di seluruh negeri musnah dilalap api, dari 19 sampai 21 Agustus.
Kebakaran Juga Terjadi di Prancis
Tak hanya di Yunani, kebakaran hutan juga terjadi di Prancis pada Senin (14/8/2023) waktu setempat. Pada kebakaran tersebut, diperkirakan menghanguskan hampir 500 hektar lahan di bagian selatan Prancis, dilansir dari pernyataan otoritas setempat pada Selasa (15/8/2023).
Akibat kebakaran tersebut banyak rumah-rumah warga hangus. Sementara itu, lebih dari 2.000 orang meninggalkan rumah mereka.
Api menyebar ke tempat-tempat wisata di departemen Pyrenees-Orientales di Mediterania, kata prefektur setempat dalam sebuah unggahan dalam X (Twitter).
Kebakaran juga menyebar hingga ke wilayah Sorede, Saint-Andre, dan Argeles-sur-Mer, dan kobaran api sebagian besar menghancurkan kawasan wisata, tambah prefektur tersebut.
Pihak berwenang telah mengevakuasi 2.000 orang dari dua wilayah pemukiman dan empat area perkemahan di kota Saint-Andre, yang menjadi lokasi rumah dan bangunan lainnya rusak parah, sebagaimana dilansir dari Antara.
Otoritas setempat mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kobaran api berhasil dipadamkan Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat dengan bantuan lebih dari 650 petugas pemadam kebakaran. (IRN)
Baca Juga: BPBD Sebut Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Babel Mencakup 1.476 Hektare
kebakaran hutan karhutla kebakaran hutan yunani yunani Athena kebakaran hutan prancis kebakaran lahan dan hutan
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...