CARITAU KARAWANG - Belum sebulan diresmikan, Alun-alun Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kembali ditutup sementara untuk perbaikan. Alun-alun yang menelan anggaran sekitar Rp17 miliar dalam pembuatannya tersebut mengalami kerusakan di sejumlah titik.
"Alun-alun ditutup sementara, karena ada titik-titik kerusakan, dan kini sedang proses perbaikan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Wawan Setiawan, dikutip dari laporan Antara, Jumat (1/12/2023).
Menurutnya, perbaikan Alun-alun Karawang tersebut dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat. Sebab, anggaran pembangunannya bersumber dari APBD Jawa Barat.
Adapun kerusakan di area Alun-alun Karawang tersebut seperti kebocoran di bagian atap dan kerusakan di bagian rumput.
Alun-alun Karawang yang berlokasi di depan Masjid Agung ini anggaran pembangunannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, dan menghabiskan anggaran sekitar Rp17 miliar.
Proses pembangunannya dilakukan dua tahap. Pada tahap pertama dilaksanakan pada Agustus 2022, kemudian dilanjutkan ke pembangunan tahap kedua yang dimulai April 2023.
Pembangunan alun-alun seluas 4.500 meter persegi itu selesai pada September 2023 dan diresmikan pada 3 November 2023.
Alun-alun Karawang diproyeksikan untuk memperbanyak ruang ruang publik semi wisata lokal, seperti yang diterapkan di alun-alun Bandung.
Alun-alun tersebut memiliki luas sekitar 4.500 meter persegi dengan tiga koridor dan empat sisi masuk utama yang dibuat terbuka yang menggunakan halaman rumput sintetis.
Fasilitasnya di antaranya spot foto, toilet, tempat bersantai, basement, serta berdekatan dengan Masjid Agung Karawang. Untuk basement diproyeksikan bisa menampung 40 mobil. (IRN)
alun-alun karawang APBD Jawa Barat 2023 Alun-alun Karawang Rusak pembangunan Alun-alun Karawang
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...