CARITAU SOLO – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menanam modal melalui keberadaan galeri investasi di kampus-kampus. 

Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2, Muhammad Wira Adibrata mengatakan, selain di kampus, galeri investasi juga terdapat di beberapa tempat lain, salah satunya Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Surakarta. 

“Bahkan dua dari beberapa galeri investasi yang ada di bawah BEI Jateng 2, belum lama ini berhasil meraih penghargaan galeri investasi BEI tahun 2024. Penghargaan diberikan sebagai bagian dari komitmen meningkatkan literasi para generasi muda terhadap keuangan, khususnya pasar modal Indonesia,” kata Wira.

Menurutny, dua galeri investasi yang berhasil memperoleh penghargaan galeri investasi teraktif, yakni MPP Kota Surakarta dan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. 

"Untuk MPP Surakarta terpilih sebagai galeri investasi teraktif kategori nonperguruan tinggi. Sedangkan Galeri Investasi Unisri merupakan galeri investasi perguruan tinggi yang secara aktif memberikan edukasi kepada civitas dan masyarakat umum," katanya. 

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan komitmen galeri investasi di Solo Raya untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya berinvestasi.

"Semoga mampu mendorong galeri lainnya untuk tetap aktif dan memberikan pelayanan atau konsultasi di wilayah masing-masing," katanya. 

Terkait edukasi, selama ini BEI tidak hanya mengandalkan keberadaan galeri investasi, tetapi juga langsung kepada aparatur sipil negara (ASN). 

"Belum lama ini kami mengedukasi kepada sebanyak 1.000 ASN dengan tema Solo Cerita: Solo Cerdas Investasi Aman," katanya. 

Sebelumnya seperti dirilis Antara, saat penyerahan penghargaan di Jakarta, Rabu (6/3/2024), Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar mengatakan, pemberian penghargaan tersebut menegaskan komitmen BEI dalam memajukan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

"Penghargaan ini merupakan langkah apresiasi atas upaya nyata GI BEI dalam mempersiapkan masyarakat Indonesia untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan," katanya.(HAP)