CARITAU JAKARTA – Jutaan buruh di seluruh Indonesia bakal melakukan mogok kerja nasional jika nantinya Presiden Jokowi tidak menurunkan harga BBM.
Hal itu ditegaskan Presiden KSPI, Said Iqbal dalam orasinya saat buruh menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Ancam Demo Serentak 4 Oktober di 34 Provinsi
"Buruh siap mogok Nasional pada November atau Desember jika Jokowi tidak menurunkan harga BBM dan tetap mengesahkan Omnibus Law," tegas Said Iqbal di hadapan ribuan buruh.
Ia menilai pemerintah saat ini tega menyengsarakan rakyat atas nama Anggran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Atas nama APBN mereka tega menyengsarakan rakyat. Kali ini kita tidak akan tinggal diam dan siap mogok nasional," bebernya.
Di hadapan para buruh, Said Iqbal menyakin bahwa Presiden Jokowi saat ini hanya mendengar suara elite dan para menteri-menterinya yang omong kosong.
"Saya yakin presiden akan terbuka hati dan pikirannya. Kali ini beliau hanya mendengar suara elit. Mana ada pertalite hanya dipakai oleh orang elite, itu bohong. Jangan diadu domba sama orang kaya, bohong itu. 120 juta orang pengguna Pertalite dan Solar itu dari buruh, mahasiswa, petani hingga rakyat," jelasnya.
Ia menilai apa yang diungkapkan, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani sangat membohongi masyarakat Indonesia.
"Terus yang dibilang Menkeu itu siapa, kerjanya berbohong dengan rakyat. Yang mau berjuang tepuk tangan, yang mau berjuang angkat tangan, yang mau berjuang teriak hidup buruh, hidup rakyat. Catat ini, kita akan mogok nasional," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Hingga Emak-emak Padati Patung Kuda
bbm tak diturnkan hingga november seluruh buruh di indonesia bakal mogok nasional demo tolak kenaikan bbm
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024