CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) mengajak seluruh generasi muda untuk ikut serta berperan aktif dalam membantu melakukan pengawasan terhadap seluruh proses rangkaian penyelenggaraan Pemilu 2024. Terutama, perihal pendaftaran hak pilih di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). 

Adapun pengawalan dan pengawasan dari generasi muda terhadap penyelenggaraan Pemilu itu dilakukan dalam rangka membangun semangat bersama untuk menyukseskan pemilu terhindar dari tindakan kecurangan dan dugaan pelanggaran. 

Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di Surabaya

Selain mengajak generasi muda secara umum, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti juga berharap seluruh santri dan santriwati agar dapat ikut serta membantu mengawasi proses rekapitulasi data pemilih di kontestasi pemilu 2023. 

Ia berharap, para generasi muda bisa membangun kesadaran bersama untuk mengawal dan mengawasi proses tahapan dan penyelenggaraan pemilu, termasuk mengenai kegiatan pendataan pemilih di kontestasi Pemilu 2024. 

Dalam keteranganya, Lolly juga menganalogikan bahwa pengawasan dan pengawalan terhadap kegiatan hak pilih bagi pemilih merupakan bukti kongkret kecintaan terhadap bangsa dan Tanah Air Indonesia.

"Pemilih pemula yang ikut bersama Bawaslu mengawasi proses dalam pendataan daftar pemilih, itu juga bukti anak muda cinta tanah air," kata Lolly, dikutip Rabu (4/10/2023). 

Selain pentingnya mengawasi hak daftar pemilih bagi para pemilih pemula, dalam keteranganya, Lolly berharap generasi muda dapat aktif dan berani melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu RI. 

Lolly menambahkan, peran aktif generasi muda untuk mengawal dan mengawasi seluruh agenda penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan dalam rangka mewujudkan pemilu yang partisipatif guna mencegah segala bentuk pelanggaran pemilu 2024. 

"Selain jadi pemilih, generasi muda yang baru akan mencoblos juga harus berani melaporkan jika terjadi pelanggaran," tandas Lolly. (GIB/IRN)

Baca Juga: Unjuk Rasa Menuntut Pemilu yang Demokratis