CARITAU JAKARTA – Memasuki tahapan Pemilu 2024, pekan ini KPU menyatakan anggaran pemilu serentak yang diusulkan masih ada yang belum dicairkan oleh pemerintah melalui Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
Sejumlah pihak menilai polemik keterlambatan penurunan anggaran tersebut sebagai bentuk ketidakseriusan pemerintah untuk mendukung KPU dalam menjalankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Jokowi Akui Bicara Politik untuk Kepentingan Negara
Menanggapi hal itu, Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro menyatakan, pemerintah menjamin bakal menurunkan anggaran pemilu serentak yang diusulkan KPU dalam tahapan proses pelaksanaan kontestasi Pemilu 2024.
"Soal dukungan pemerintah kepada KPU enggak usah ditanya. Sebetulnya pemerintah punya kewajiban membiayai seluruh pelaksanaan pemilu," ujar Juri, Rabu (3/8/2022)
Terkait besaran anggaran yang dicairkan, mantan komisioner KPU itu menampik tuduhan bahwa pemerintah sama sekali tidak memenuhi kebutuhan KPU dalam melaksanakan tahapan Pemilu Serentak 2024.
"Besarannya berapa kan sudah ada kesepakatan KPU, DPR dan Pemerintah. Itukan sesuatu yang sifatnya dinamis. Yang penting seluruh tahapan jalan dan anggarannya ada," ungkapnya.
Lebih lanjut, Juri meyakini, pemerintah akan menjamin soal penurunan kepastian anggaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dalam waktu dekat.
"Pasti (dipenuhi) yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pemilu. Jadi enggak ada masalah. Pasti diselesaikan," demikian Juri.
Bagi Juri, dalam hal ini yang paling terpenting adalah proses tahapan pemilunya harus tetap berjalan seperti biasanya. Oleh sebab itu, Juri memastikan anggaran tahapan pelaksanaan pemilu tetap terus berjalan sesuai dengan yang disepakati oleh DPR dan Kementrian Keuangan.
"Yang penting tahapan tidak tertunda. Karena tahapan harus jalan. Pemilu harus jalan anggaranya juga harus jalan," tandas Juri.
Sebagai informasi, KPU sebelumnya telah mengusulkan kepada pemerintah soal anggaran Pemilu Serentak 2024 yang dibutuhkan untuk tahun ini sebesar Rp 8,06 triliun.
Dari total kebutuhan tersebut, KPU kemudian telah menerima pencairan anggaran sebesar Rp 2,45 triliun.
Untuk memenuhi kegiatan operasional sarana dan prasarana, KPU kemudian mengajukan kembali anggaran sebesar Rp 5,4 triliun kepada Kemenkeu setelah melakukan pembahasan bersama DPR RI.
Dari total pengajuan tersebut, kemudian Kemenkeu menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp 1,24 triliun. Adapun sisa anggaran yang dibutuhkan KPU RI tapi belum dicairkan Kemenkeu adalah sebesar Rp 3,69 triliun.
Padahal, anggaran yang belum cair tersebut akan digunakan oleh KPU untuk menunjang sarana prasarana pendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dan operasional kerja KPU dari tingkat pusat hingga daerah. (GIB)
Baca juga :
PDIP Target Hattrick Menang Pemilu, PKS Siap Tempur di 2024
Siap Ikut Pemilu 2024, PKS Target 86 Kursi di DPR RI
PKP Songsong Pemilu 2024 dengan Target Tinggi, 34 Kursi di DPR RI
Farhat Abbas Datangi KPU, Daftarkan Pandai Ikut Pemilu 2024
Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Dibagi Tiga Kategori, Ini Perbedaan Perlakuannya Menurut Ketua KPU
Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Sejumlah Parpol Tiba di Kantor KPU
Hary Tanoesoedibjo: Perindo Fokus Raih 60 Kursi di DPR, Tembus Ambang Batas Parlemen
Nasdem Targetkan Masuk Dua Besar Pemilu 2024 dan 100 Kursi DPR RI
Rela Mundurkan Jadwal Pendaftaran ke KPU, Partai Gelora Tetap Optimis Raih Suara 4% di Pemilu 2024
Hari Kedua Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nusantara Datangi KPU Siang Ini
Tiga Parpol Belum Lengkapi Dokumen Pendaftaran, Begini Ultimatum KPU
Tunggu Bebas dari Bui, Gede Pasek Bebaskan Anas Pilih Jabatan di PKN
Pasti Ada Gugatan, Menkopolhukam Ingatkan KPU Profesional Gelar Pemilu dan Pilpres 2024
Tunggu Bebas dari Bui, Gede Pasek Bebaskan Anas Pilih Jabatan di PKN
Pantau Pendaftaran Parpol, Bawaslu Bantu Pengawasan dan Keaslian Data
Aplikasi Sipol KPU Dinilai Belum Maksimal, Banyak Data Keanggotaan Partai Buruh Tidak Masuk
Hari Ketiga Pendaftaran Parpol, Hanya 1 Partai yang Mendaftar ke KPU
AHY Sebut Tiga Ancaman Pemilu 2024: Politik Identitas, Politik Transaksional dan Hoaks
Muhaimin: PKB Akan Daftar ke KPU Bersama Partai Gerindra
Partai Garuda Resmi Mendaftar ke KPU, Incar Kaum Muda Jadi Anggota
Mantan Ketua KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu 2024: Duitnya Ada Nggak, Kapan Bisa Cair?
Tiga Mantan Komisioner Kunjungi KPU Bahas Keterlambatan Pencairan Anggaran Pemilu 2024
Anggaran Pemilu Dipangkas Pemerintah, Ini Dampak Besarnya Menurut Ketua KPU
11 Anggota KPU Dicatut Namanya Sebagai Kader Parpol Pendaftar Pemilu 2024
Baca Juga: PLN Nusantara Power Siagakan 2.923 Personel Amankan Kestabilan Listrik pada Pemilu 2024
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...