CARITAU BARCELONA - Barcelona diklaim telah melanggar sejumlah aturan dalam pertandingan mereka melawan Elche, karena telah menurunkan Gavi menjadi starter.

Elche diyakini tidak senang dengan keterlibatan gelandang muda itu dalam pertandingan Sabtu malam yang berakhir 4-0 untuk Blaugrana.

Baca Juga: Javier Tebas Harap Mason Greenwood Tetap Berada di Liga Spanyol

Menurut Cadena COPE sebagaimana diberitakan Marca, argumen yang mendasari protes tim terbawah LaLiga Santander adalah bahwa lisensi Gavi telah dibatalkan.

"Pasal 141 RFEF akan mencegah Gavi bermain lagi di musim yang sama dengan lisensi yang dibatalkan," kata stasiun radio tersebut.

Namun, argumen tersebut telah dibantah oleh LaLiga dan RFEF, karena liga dan federasi telah memastikan bahwa semuanya baik-baik saja dengan masuknya Gavi.

RFEF berpendapat bahwa Gavi memiliki registrasi dengan tim B dan memiliki No.30. Artinya, itu telah kembali ke situasi sebelum penerapan tindakan pencegahan yang dicabut oleh pengadilan.

Barcelona dan Gavi, oleh karena itu, tidak melakukan pelanggaran apa pun, menurut kedua badan pengatur tersebut.

Ada beberapa kebingungan dengan Gavi, karena dia mewarisi nomor punggung 6 di Barcelona ketika dia menyetujui kontrak baru tetapi LaLiga memblokir pendaftaran kontrak baru karena situasi keuangan Barcelona.

Mereka melebihi anggaran untuk 2022/23, tetapi pihak klub mengambil tindakan hukum yang membuat mereka untuk sementara diberi izin untuk mendaftarkan Gavi ke tim utama.

Namun, sekarang, pengadilan telah membatalkan keputusan itu dan Gavi kembali terdaftar di tim B, karena itu klub kebingungan. (RMA)

Baca Juga: Ancelotti Bingung Pilih Kepa atau Lunin sebagai Kiper Utama Madrid di Sisa Musim