CARITAU SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) siap menyalurkan kredit ke petani tebu binaan 36 pabrik Gula (PG) yang tergabung dalam PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).
“Ini sebagai bentuk dukungan Bank Jatim dalam pengembangan usaha di sektor perkebunan tebu dan industri gula khususnya yang ada di Jawa Timur,” kata Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam keterangan resmi, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Bank Jatim Rilis Kartu Kredit Pemda
Penyaluran kredit sebagai implementasi perjanjian kerjasama dengan SGN ini telah dilakukan penandatangana nota kesepahamanan oleh Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah Bank Jatim R Arief Wicaksono dan Direktur PT SGN Suhendri yang disaksikan oleh Dirut bankjatim Busrul Iman, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jatim Iwan serta Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim Heru Suseno di Ruang Bromo bankjatim Kantor Pusat Surabaya pada Senin (21/11/2022).
Busrul Iman menyampaikan Bank jatim akan terus mengoptimalkan penyaluran kredit di sektor produktif.
“Masyarakat memang lebih mengenal bankjatim dengan pembiayaan kredit pegawainya, Hal itu tetap kami optimalkan. Namun kedepan, agar bankjatim dapat terus tumbuh berkembang mau tidak mau harus diversifikasi ke sektor produktif salah satunya adalah pemanfaatan potensi pembiayaan yang ada di industri gula,” papar Busrul.
Busrul mengatakan PT SGN berperan dalam pemberian rekomendasi petani tebu yang layak menerima kredit sesuai dengan data yang ada melalui skim Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau skim kredit bankjatim lainnya
Pemberian kredit kepada petani tebu yang dimaksud dapat dimanfaatkan untuk budidaya tebu seperti biaya garap lahan atau biaya operasional serta pemberian kredit dengan agunan Delivery Order (DO) gula.
“Kami juga berharap dengan adanya kerjasama ini dapat dilanjutkan dengan kerjasama yang lain. Tidak hanya terbatas di sektor pembiayaan namun juga di sektor bisnis yang lain, misalnya terkait pembayaran atau jasa perbankan lainnya,” imbuh Busrul.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk perekonomian di Indonesia pada umumnya dan khususnya perekonomian Jawa Timur.
“Ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan bankjatim terhadap peningkatan perekonomian Jawa Timur sesuai dengan arahan Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa khususnya di bidang perkebunan salah satunya pada komoditi tebu”, imbuh Busrul.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan menyampaikan apresiasi kepada bankjatim dan PT SGN dalam melaksanakan kerjasama ini.
Iwan menjelaskan kebutuhan gula nasional yang saat ini masih ditopang impor, seharusnya dapat menjadi keunggulan komparatif Provinsi Jawa Timur sebagai penghasil gula pasir terbesar di Indonesia dan juga provinsi dengan jumlah pabrik gula kristal putih terbanyak di Indonesia.
“Pada 2020 produksi gula pasir Jawa Timur mencapai 47,24% dari total produksi nasional. Dengan demikian, Jawa Timur menjadi barometer dan kunci kebangkitan gula nasional”, tambah Iwan.
Iwan berharap pemberian kredit kepada para petani tebu melalui kerjasama ini dapat mengekspansi usaha para petani tebu sekaligus memberi manfaat yang luas bagi petani tebu binaan PT SGN.
Direktur PT SGN Suhendri menjelaskan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) atau PTPN Group membentuk entitas tunggal dari 36 pabrik gula (PG) milik tujuh anak usaha PTPN Group, yaitu PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV.
“Pembentukan entitas tunggal ini diberi nama PT Sinergi Gula Nusantara. Pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara merupakan satu dari 88 program Kementerian BUMN 2020-2023, dengan cita-cita meningkatkan produksi gula untuk menekan ketergantungan impor dan mengembalikan kejayaan industri gula Indonesia”, jelas Suhendri.
Suhedri berharap PKS ini dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan sekaligus petani bisa menerima suatu value yang dapat meningkatkan pendapatan petani.
“Kerja sama ini diharpkan dapat mengoptimalkan produksi gula di Jatim dan puncaknya dapat mewujudkan Swasembada pangan nasional khususnya di sektor gula,” kata Suhendri. (HAP)
Baca Juga: Bank Jatim Bagikan Dividen 55% Laba Bersih 2023 Senilai Rp816 Miliar
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024