CARITAU JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini akan gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia pada 20-21 September 2022.
BMKG bahkan menghimbau masyarakat di sekitar pesisir untuk hati-hati, karena peningkatan ketinggian gelombang mencapai empat meter.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi, Maritim BMKG, Eko Prasetyo, Selasa (20/9/2022).
Lebih rinci, gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Laut Natuna Utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Nias, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Flores, perairan Pulau Sawu-Rote, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.
"Selanjutnya, gelombang di kisaran 2,50-4,0 meter, serta berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Simeulue-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB," ujar Eko dikutip Antara.
Lanjut Eko, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
"Untuk itu, para nelayan yang melintasi perairan yang kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter mesti hati-hati atau menyurutkan niatnya untuk berlayar. Selain itu, Kapal Tongkang dan Kapal Fery mesti hati-hati di kondisi kecepatan angin mulai dari 21 knot, dan ketinggian perairan di atas 2,5 meter," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Sulsel Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang Hari Ini
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang
22 Kloter Haji Berangkat Perdana 12 Mei 2024
Aktivitas Gunung Merapi
Menlu Turki: Pengakuan Terhadap Negara Palestina J...