CARITAU JENEPONTO – Seorang ayah dan anak terlibat duel maut di Kabupaten Jeneponto. Sang ayah terpaksa membunuh anak kandungnya sendiri dengan menyabetkan senjata tajam hingga usus sang anak terburai.

Kapolsek Bangkala Iptu Asrullah mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Bungung Labbua, Desa Punagayaa, Kecamatan Bangkala.

Baca Juga: Pasar Kuda Jeneponto

“Korban tewas bernama Asbi (32) masih anak kandung dari pelaku, BA (55),” katanya, 

Ia menceritakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/1/2022) tengah malam, waktu itu korban pulang ke rumahnya dengan kondisi mabuk sambil membawa senjata tajam jenis badik di pinggangnya.

“Dia marah-marah saat mencari kunci motornya. Di situ ada ayahnya. Ayahnya kemudian menegur Asbi," bebernya.

Saat ditegur sang ayah,  Asbi malah tak terima hingga memarahi ayahnya dan mencabut badik di pinggangnya. Tantangan duelpun dilayangkan kepada sang ayah.  

Melihat sang anak tak terkendali, BA akhirnya memilih diam. Ibu Asbi akhirnya datang dan melerai kejadian itu dan meminta Asbi untuk segera menjauhi ayahnya.

Sementara BA diminta istrinya masuk kamar agar keributan itu tak berlanjut.  “Ibunya suruh Asbi keluar. Ia lalu mengunci pintu dari dalam. Ya tujuannya supaya Asbi segera pergi,” jelasnya.

Sayangnya situasi itu malah semakin memburuk. Asbi mengamuk dan mendobrak pintu. Dengan badik terhunus ia masuk dan mencari ayahnya sambil berteriak-teriak menantang duel. 

BA yang mendengar teriakan itu hanya diam. Ia bersembunyi dalam kamar. Tapi Asbi sudah tak terkendalikan, Ia masuk ke kamar dan menemukan ayahnya di dalam. 

BA masih berusaha menenangkan Asbi tapi tak berhasil. Sejurus kemudian, Asbi malah menyerang ayahnya. Beberapa sabetan badik Asbi membuat tangan kiri ayahnya terluka.

“Terkena di bagian lengan kiri, dan mengenai tangan kiri samping kelingking,”  jelasnya.

Dalam kondisi terluka, BA langsung merampas badik milik Asbi dan menghujamkan tepat di lambungnya. Tusukan itu membuat Asbi ambruk dengan usus terburai.

Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Bangkala untuk proses hukum lebih lanjut. (KEK)

Baca Juga: Wali Kelas SDN Sukamaju 9 Ungkap Kejanggalan Sikap Keke Sebelum Dibunuh Ayah Kandung