CARITAU SURABAYA – PT Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Integrated Terminal Surabaya bekerja sama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menanam 1.000 pohon mangrove di areal lahan 20 hekare Kawasan Mangrove Romokalisari Adventure Land, Surabaya.
Gema Ramadhan, Integrated Terminal Manager Pertamina Integrated Terminal Surabaya mengungkapkan kegiatan merupakan bentuk CSR Pertamina sebagai upaya pemenuhan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Baca Juga: Pangkas Antrian di SPBU, Pertamina Imbau Bayar Non Tunai
“Kegiatan penanaman mangrove tersebut sekaligus sebagai peringatan bulan K3 Nasional yang jatuh pada 12 Januari 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam upaya membantu pelestarian lingkungan hidup di Kota Surabaya,” kata Gema melalui keterangannya di Surabaya pada Kamis (19/1/2023).
Gema mengungkapkan seribu bibit mangrove diperoleh dari para petani mangrove di Surabaya. Pelaksanaan penanaman mangrove yang digelar pada Selasa (17/1/2023) ini melibatkan lima KUB Romokalisari yang terdiri dari nelayan dan masyarakat sekitar Romokalisari.
Juga dihadiri Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Camat Benowo, Lurah Romokalisari serta masyarakat sekitar.
“Harapan kami, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga bibit mangrove ini dan dapat bertumbuh kembang seperti yang diharapkan serta mendukung kelestarian lingkungan hidup di Kota Surabaya,” kata Gema.
Ayu Mustika Dewi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik kegiatan penamanan 1.000 mangrove.
“Kegiatan penanaman mangrove seperti ini sangat positif dan bermanfaat. Dampak yang dirasakan dapat berkepanjangan bagi kelestarian lingkungan dan sangat bermanfaat untuk anak cucu kita nanti di masa depan”, ungkapnya.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Kami berharap semoga dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini dapat bermanfaat untuk menahan abrasi laut dan mengurangi emisi karbon. Selain itu dengan penambahan mangrove juga dapat meningkatkan kunjungan wisata di Kawasan Mangrove Romokalisari Adventure Land sehingga masyarakat di sekitar juga dapat ikut terbantu dengan adanya program ini,” kata Deden.(HAP)
Baca Juga: Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair
pertamina mangrove surabaya mangrove romokalisari adventure land
Sambut Tahapan Pilkada, Bawaslu Rilis Data Penyele...
Bunga Rafflesia Arnoldi Berkelopak Enam
Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indo...
Langakah Prabowo Rangkul Lawan Politik Sesuai Janj...
Sarana Jaya Bangun Hunian untuk Masyarakat Berpeng...