CARITAU JAKARTA – Perayaan Imlek bagi suku Tionghoa selalu diramaikan dengan banyak hidangan lezat. Banyaknya hidangan lezat saat merayakan tahun baru Imlek bisa jadi membuat Anda kalap saat makan.
Anda menyadari telah makan terlalu banyak ketika perut rasanya mau meledak. Mungkin rasa itu bisa sedikit diredakan dengan melonggarkan ikat pinggang, tapi rasa tak nyaman itu tak mudah hilang. Mengapa seseorang bisa makan terlalu banyak?
Dikutip dari CNA, sebetulnya otak akan mendapat sinyal saat perut penuh, tapi proses ini bisa memakan waktu 20 menit. Makan terlalu banyak terjadi ketika seseorang makan lebih dari kapasitas perut. Perut sudah terlanjur kepenuhan ketika otak menyuruh orang itu untuk berhenti makan.
Namun ada juga penjelasan secara hormonal. Tubuh beradaptasi saat terlalu banyak makan dengan mengeluarkan dopamin yang membuat seseorang jadi ingin makan lebih banyak.
"Jadi walau makan terlalu banyak menyebabkan rasa tidak nyaman, Anda mungkin terdorong untuk terus makan," kata Profesor Elizabeth Hartney, direktur Centre for Health Leadership and Research at Royal Roads University, Kanada seperti dirilis Antara.
"Ini bagian penting bagaimana kecanduan makanan terjadi."
Hati-hati bila Anda kerap makan terlalu banyak karena akibatnya perut membesar sehingga Anda tak lagi merasa kenyang dengan jumlah asupan makanan normal.
Berdasarkan laman resmi University of Texas MD Anderson Center, sering makan terlalu banyak bisa mempengaruhi tidur. Ritme sirkadian yang mengontrol siklus tidur, membuat hormon kantuk dan lapar naik dan turun sepanjang hari. Ritme jadi terganggu dan tidur malam pun jadi terasa sulit.
Perut yang kosong punya ukuran kira-kira sebesar buah apel, ketika betul-betul penuh, besarnya bisa mencapai ukuran melon. Ketika betul-betul penuh, makanan yang berlebih akan keluar lewat pintu yang sama: kerongkongan. Itulah sebabnya, makan terlalu banyak dapat membuat Anda muntah.
Bagaimana cara mencegah makan terlalu banyak? Pertama, tentukan porsi sebelum mulai makan. Makan perlahan, minum dulu air sebelum, saat dan setelah makan, hindari gula, makanan penutup dan alkohol berlebihan.
Jika Anda tak bisa menahan diri untuk makan banyak, usahakan untuk terus bergerak karena aktivitas fisik membantu menstimulasi motilitas lambung dan usus, dan membantu mencegah kembung dan rasa tidak nyaman setelah makan. (RIO)
alasan mengapa orang makan banyak dampak makan kebanyakan bagi tubuh
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Pj Teguh Pastikan Komitmen Forkopimda Sukseskan Pi...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...