CARITAU JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo mengingatkan agar orang tua berhati-hati memberikan asupan makanan dan minuman kepada anak-anak Balita.
Hal itu diungkapkan Jokowi usai merespon balita diberi minum kopi sachet oleh ibunya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga: LSI: Approval Rating Presiden Jokowi Naik Jadi 76,2%
"Karena kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini karena ada susunya. Hati-hati bahwa anak ginjal. Jantung itu belum kuat," ungkapnya saat memberikan sambutan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN, Rabu (25/1/2022).
Meskipun begitu, Presiden RI dua periode itu memuji kinerja aparat kepolisian yang turun tangan mendatangi orang tua dari Balita tersebut.
Di mana, kata dia, aparat kepolisian turun memberikan bantuan dan sosialisasi kepada ibu dari balita tersebut.
Harusnya, kata dia, kader dari BKKBN lebih gesit lagi melihat kasus-kasus seperti itu dan turun cepat melakukan sosialisasi.
"Tapi seharusnya yang benar mestinya kader posyandu. Kader dari BKKBN yang datang ke sana. Karena kecepatan Kapolri mungkin. Karena reaksi Kapolri cepat maka datang lebih cepat dari kader," jelasnya.
Sebelumnya, Video seorang ibu memberikan minum kopi sachet kepada anaknya viral di media sosial (Medsos).
Video tersebut itu diunggah akun TikTok @adindayana yang ternyata merupakan warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Bayi minum kopi Good Day kan ada susunya dari pada dikasi susu Frisian Flag katanya nda ada susunya," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Dalam video unggahan itu juga, ia mengaku pasca anaknya minum kopi, anaknya hanya buang air besar sebanyak sembilan kali dalam satu hari.
"Kemarin-kemarin bayi BAB 10 kali sehari. Alhamdulillah sejak minum susu kopi sekarang dia BAB sembilan kali sehari," akunya. (KEK)
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Pria Berusia 40 Tahun di Gowa Hingga Tewas
balita diberi minum kopi balita minum kopi polres gowa balita jokowi bkkbn
Polda Jatim Kawal May Day, Terapkan Rekayasa Rute...
Diduga 36 Ribu Suara Beralih ke Partai Garuda, PPP...
Bambang Pramujati Resmi jadi Rektor ITS 2024-2029
Seminar Okestrasi Vokasi di Era Revolusi Industri...
Arab Saudi Sudah Selesaikan 171 Ribu Visa Jamaah H...