CARITAU JAKARTA - Badan Pangan Nasional (BPN) menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat menghadirkan Rumah Pangan Beragam, Seimbang, dan Aman di 70 lokasi dalam rangka percepatan diversifikasi pangan konsumsi dan penurunan stunting serta kerawanan pangan dan gizi.
Baca Juga: Meski Bersiap Panen Raya, Indonesia akan Impor 22.500 Ton Beras Kamboja
“Untuk itu, hari ini kami bermitra dengan Tim Penggerak PKK Pusat melalui penandatanganan perjanjian kerjasama yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kepala Badan Pangan Nasional dengan Ketua Umum Penggerak PKK Tim pada 17 Mei 2023 di Kota Medan, Sumut," kata Deputi Bidang Diversifikasi Konsumsi dan Ketahanan Pangan BPN, Andriko Noto Susanto di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Andriko mengatakan, NFA menyadari pentingnya peran keluarga dalam menumbuhkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang konsumsi pangan beragam, bergizi, dan aman (B2SA).
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan gizi melalui dua langkah strategis, yaitu percepatan diversifikasi konsumsi pangan dan pengurangan stunting serta kerawanan pangan dan gizi.
Pemenuhan pangan berkualitas yang diciptakan melalui diversifikasi konsumsi pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, aktif, dan produktif.
“Pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat juga tidak hanya ditekankan pada aspek kuantitas, tetapi juga kualitas termasuk keragaman pangan lokal, keseimbangan gizi serta kelestarian lingkungan. Hal ini in line dengan program peningkatan skor Pola Pangan Harapan (PPH)," kata Andriko.
Sebagai wujud kerja sama antara NFA dengan Tim Penggerak PKK, saat ini telah dilaksanakan pilot project Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Kerja sama antara BPN dan TP PKK Pusat juga menyasar Gerakan Selamatkan Pangan untuk mengurangi food waste yang piloting project-nya telah terlebih dahulu dilakukan di Jabodetabek. Kini, Gerakan Selamatkan Pangan akan diperluas di 12 provinsi. (DID)
Baca Juga: Penetapan Stok Gula Konsumsi Nasional 2024
badan pangan nasional dirikan rumah pangan 70 lokasi antisipasi rawan pangan
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...