CARITAU JAKARTA - Imbas kericuhan adanya eksekusi dadakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua terhadap Mess Cendrawasih I Papua, Jakarta Pusat, pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) terus melakukan pengamanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, upaya ini dilakukan meskipun pihaknya belum mendapat surat pemberitahuan terkait rencana pembongkaran gedung peninggalan Presiden RI pertama Ir Soekarno (Bung Karno).
Baca Juga: Kapolres Jakpus Larang Anggota Bawa Senpi Maupun Sangkur Saat Pengamanan di MK
"Ya kita melakukan tetap pengamanan ini. Pengamanan tertutup," ujarnya, Selasa (3/1/2023).
Diketahui, kericuhan terkait pembongkaran mess Cendrawasih I itu pecah pada Rabu (28/12/2022) lalu.
Saat itu, puluhan orang yang diduga suruhan Pemprov Papua tiba-tiba datang dengan alat berat beko. Hal ini memicu kericuhan dengan warga mess Cendrawasih I.
Diduga, Pemprov Papua melakukan berbagai upaya untuk mengusir penghuni. Mulai dari mematikan listrik, air hingga teror dari kelompok yang tak dikenal.
Komarudin mengaku sampai saat ini belum mendapat surat untuk mengamankan rencana pembongkaran dan eksekusi mess tersebut. Termasuk saat kericuhan itu terjadi.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat tersebut. Kalaupun kami menerima surat itu kami akan mengarahkan kepada pemohon untuk bisa melakukan tahapan-tahapan mediasi," ucapnya.
Diapun meminta masyarakat DKI Jakarta yang bersuku Papua dan menghuni Mess Cendrawasih I untuk menjaga kondusivitas. Kata dia, jangan sampai terpancing emosi.
"Kami tentunya menjaga tatanan kehidupan masyarakat jangan sampai ada gesekan, jangan sampai ada kegaduhan, silakan lakukan (eksekusi) itu secara smooth, secara rapih jangan sampe timbulkan kegaduhan," tuturnya.
Komarudin juga meminta Pemprov Papua tidak memerintahkan kelompok orang terkait rencana eksekusi dan pembongkaran mess Cendrawasih I.
"Jangan sekali-kali mengunakan kelompok yang tidak ada kepentingan atau tidak ada urusannya dengan masalah itu ini," ujarnya.
"Kami garis bawahi ya jangan sampai menggunakan kelompok lain yang tidak ada urusannya. Siapa pun yang terlibat dan tidak ada kepentingannya manakala terjadi gesekkan akan saya angkut semuanya," tambahnya. (DID)
Baca Juga: Kapolda Jatim: Ada 137 TPS Rawan, Mayoritas di Madura
polres metro jakarta pusat mess papua eksekusi penghuni pengamanan
Semarang Night Carival 2024
Jelang Final Uber Indonesia vs China, Kejutan Pero...
Haaland Quattrick, Manchester City Tempel Ketat Ar...
Aktivitas Gunung Ruang masih tinggi
Permintaan Ekspor Teripang