CARITAU JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie mengakui, Anies Baswedan kerap dikritik sebagai sosok pimpinan yang bisa membawa Indonesia ke negara syariah.
"Mas Anies ini disorot seolah-olah manusia yang membahayakan bangsa. Macam macam kita dengarkan. Wah ini negara Indonesia bakal mengarah ke khalifah, negara syariah, UUD akan diganti Alquran dan hadist. Wah ini bahaya," kata Effendi Choirie dalam diskusi di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1/2023).
Pria yang akrab disapa Gus Choi menegaskan, hal tersebut kritikan yang dialamatkan kepada Anies, semua tak benar. Menurutnya, Anies tidak pernah sama sekali menyuarakan soal narasi keagamaan.
Baca Juga: Janji Hapus Persyaratan Kerja Diskriminatif, Anies: Harus Ada Kesetaraan Kesempatan
Ia menuturkan bahwa stigma Anies Baswedan sebagai bapak politik identitas merupakan framing yang dilakukan oleh oknum tertentu yang tak suka dengan Anies Baswedan.
"Nah Anies adanya menyebutkan bapak identitas adalah framing yang membohongi rakyat dan ujungnya fitnah. Kenapa? mari kita lihat dari awal sampai akhir. Tidak ada narasi Anies keagamaan," ungkap Gus Choi.
Ia menuturkan bahwa stigma Anies Baswedan sebagai sosok politik identitas sejatinya bermula pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Padahal, saat itu Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang memainkan politik identitas.
"Tapi kan awalnya dari mulut Ahok. Dari situ. Kita harus inget itu. Kalau inget itu dan ini menjadi bencana menjadi reaksi kelompok Islam sebagian kelompok Islam di Jakarta agak dramatis itu adalah reaksi. Kadang memang aksi seperti itu menjadi reaksinya berlebihan itu memang sering dialami. Karena itu jangan membuat aksi yang sensitif," jelasnya.
Karena itu, Gus Choi meminta pihak tertentu untuk berhenti menjadikan politik identitas sebagai senjata memukul Anies Baswedan dalam Pemilu 2024. Sebab, Anies Baswedan tak pernah sama sekali melakukan politik identitas. (DID)
Baca Juga: Anies Silaturahim dan Ziarah ke Makam Ulama Bogor
anies baswedan politik identitas gus choi nasdem capres 2024
Muhaimin Soal Cagub Jatim: Kalau Ketahuan Khofifah...
AHY: Nobar Timnas Indonesia Momentum Menyatukan Pe...
Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak Perebutkan Tiket...
PKB dan PPP Sepakat Kerja Sama di Pilkada Serentak...
Puslabfor Polri Tak Temukan DNA Orang Lain di Kasu...