CARITAU JAKARTA - PAM Jaya menyebut telah mengambil alih imbas kebocoran pipa air baku yang berdiameter 2.000 mm milik BUMN di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan. Demikian disampaikan Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin.
Arief mengatakan, pihaknya menginisiasi pengambilanalih dalam memperbaiki kebocoran pipa air baku milik PJT II. Nantinya, pada Kamis (29/8/2024) hingga Jumat (30/8/2024) kapasitas air baku akan meningkat hingga 100 persen.
Dirinya mengungkapkan bahwa pengambilanalih pekerjaan dan perbaikan semata-mata untuk mempercepat proses layanan air perpipaan kepada masyarakat.
“Pada malam ini pukul 23.00 WIB kapasitas air baku akan meningkat menjadi 71 persen dari yang sebelumnya 66 persen, Kamis 29 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku meningkat menjadi 93 persen dan Jumat 30 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku sudah di tingkat 100 persen,” kata Arief dalam konferensi pers di Kantor PAM Jaya, Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Sebelumnya pekerjaan ini dikerjakan oleh kontraktor Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan. PAM Jaya telah menyelesaikan pekerjaan tersebut pada, Rabu (28/8/2024).
Berdasarkan hasil pengecekan, insiden tersebut diduga terjadi akibat kendala teknis selama pengerjaan proyek pembangunan saluran di kawasan Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Hal ini bersinggungan dengan pipa transmisi air baku milik BUMN.
Bagi para pelanggan yang terdampak, PAM Jaya turut memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki sebanyak 2,1 juta liter air melalui 519 rute pengiriman sampai dengan saat ini.
Selain itu, PAM Jaya juga memberikan potongan tagihan sebesar 10 persen dan maksimal Rp50.000 terhadap semua pelanggan terdampak sebagai kompensasi atas gangguan selama 5 hari.
Arief pun mengimbau kepada perusahan atau kedinasan yang memiliki pekerjaan utilitas di Jakarta, agar berhati-hati karena pipa air PAM Jaya di Jakarta memiliki panjang 12.000 km.
“Kepada pemilik pekerjaan utlitias untuk memastikan as-build drawing sudah dipahami agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas dia.
Adapun PAM Jaya telah menginformasikan bahwa per tanggal 20 Oktober 2024, tambahan pasokan air dari Jatiluhur sebesar 208 liter per detik dalam rangka menuju cakupan 100 persen layanan di tahun 2030.
Semenjak tahun 2023 PAM Jaya telah melakukan perluasan layanan dengan tambahan 29.326 sambungan rumah.
Sementara pada tahun 2023 sampai dengan Juli 2024 PAM Jaya telah melakukan perluasan layanan dengan tambahan 29.326 sambungan rumah, dengan target akhir tahun ini menjadi sebesar 69.000 sambungan rumah.
Sebagai informasi, pembangunan Reservoir Komunal sebanyak 7 unit dengan kapasitas 2.3 juta liter juga telah dirampungkan oleh PAM Jaya dalam rangka pemerataan distribusi air.
Sebanyak kurang lebih 3.200 Tim PAM Jaya selalu siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jakarta. (DID)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024