CARITAU JAKARTA - Untuk memperluas cakupan layanan air bersih di Jakarta, Perumda PAM Jaya melakukan groundbreaking pembangunan IPA Buaran III di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pembangunan IPA Buaran III ditargetkan rampung dalam dua tahun.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, IPA Buaran III merupakan penambahan dari IPA Buaran I dan IPA Buaran II di kawasan area yang sama dengan lahan mencapai 15,3 hektare. Dirinya mengklaim, pembangunan IPA ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Pemilih Pemula di DKI tak Pengaruh Isu SARA
"Ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia karena akan memiliki kapasitas hingga 9.000 liter per detik," ujarnya, usai prosesi groundbreaking IPA Buaran III, Rabu (12/4/2023).
Arief menjelaskan, IPA Buaran III akan memungkinkan penambahan 250.000 sampai 300.000 sambungan baru. Sehingga, cakupan layanan air bersih perpipaan terutama di wilayah Jakarta Timur akan semakin terpenuhi.
"Kita terus lakukan percepatan karena air ini menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi warga Jakarta," terangnya.
Menurutnya, IPA Buaran III juga dibangun dengan konsep berwawasan lingkungan. Artinya, pembangunan IPA Buaran III juga dilakukan dengan tetap mengedepankan lingkungan yang hijau dan asri.
"Kita menerapkan Sustainable Development Goals atau SDGs. Untuk suplai air baku IPA Buaran III ini berasal dari Waduk Jatiluhur," bebernya.
Ia menambahkan, saat ini masih terdapat kekurangan kebutuhan air bersih hingga 10.900 liter per detik dengan cakupan sekitar 1,1 juta sambungan baru.
"Dalam rangka pemenuhan cakupan air bersih itu kita juga melakukan inovasi usai selesainya kerja sama dengan Aetra dan Palyja, salah satunya melepas bounderis di MT Haryono," ucapnya.
Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menuturkan, Perumda PAM Jaya mengemban tugas untuk bisa merealisasikan cakupan layanan air bersih 100 persen di Jakarta.
"Groundbreaking IPA Buaran III ini menjadi tahapan untuk mencapai target itu. Termasuk, target SDG's 6.1 bahwa pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua," tegasnya.
Ia menambahkan, dengan akses air bersih melalui sistem perpipaan ini maka akan banyak mengurangi penggunaan air tanah yang dapat memicu land subsidance.
"IPA Buaran III ini ditargetkan menambah cakupan layanan terutama di Jakarta Timur antara lain di Kecamatan Kramat Jati, Makasar, Pasar Rebo, Cipayung, Ciracas, dan Kecamatan Jatinegara," tuturnya.
Sementara itu, Legislator Komisi C DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menyampaikan, pembiayaan dan skema kerja sama dalam pembangunan IPA Buaran III akan menjadi telaah lebih lanjut.
"Nanti kita akan lihat pola investasi dan kerja sama dengan PT Air Bersih Jakarta ini. Kita ingin kerja sama ini nantinya jangan sampai justru membebani tarif baru kepada masyarakat," tandasnya. (DID)
Baca Juga: Gerindra Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU
perumda pam jaya groundbreaking ipa buaran iii kebutuhan air bersih jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...