CARITAU JERUSALEM - Seorang mantan tentara Israel dilaporkan menyerahkan kembali kunci gerbang Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang dicurinya pada 56 tahun lalu.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menerbitkan sebuah video yang menunjukkan direktur jenderalnya Sheikh Azzam Al-Khatib menerima kunci dari pria yang diidentifikasi sebagai Yair Barack.
Baca Juga: Sebanyak 15 Anak Gaza Meninggal Akibat Kurang Gizi
Dalam video tersebut, Barack mengatakan dia adalah bagian dari batalion Israel yang bertempur di front Yerusalem Timur, menambahkan bahwa banyak rekannya tewas selama pertempuran pada tahun 1967.
“Saya tiba di Gerbang Al-Mughrabi (di koridor barat Masjid Al-Aqsa)…dan ketika saya melihat ke sisi kiri, saya menemukan sebuah kunci. Saya tidak tahu mengapa saya meletakkan tangan saya di atasnya dan mengambilnya.
"Saya meletakkan kunci di saku saya, dan sejak itu, saya memilikinya," tambahnya, dikutip Middle East Monitor, dikutip Selasa (23/5/2023).
Barack berkata bahwa setelah 40 atau 50 tahun, dia mulai merasa tidak nyaman karena kunci itu masih bersamanya.
"Sekarang saya di sini. Saya mengembalikan kunci yang telah saya curi. Saya mengembalikannya kembali ke pemiliknya. Dan inilah yang harus dilakukan Israel - untuk mengembalikan tanah, hak, rasa hormat, kemerdekaan, kebebasan dan keamanan mereka kepada orang-orang Palestina. " dia berkata.
Dia mengatakan bahwa setelah mengembalikan kunci, dia merasa telah melakukan hal yang benar.
Penyerahan kuncinya terjadi ketika para pemukim Israel bersama dengan sejumlah pejabat Israel bergabung dalam 'pawai bendera' untuk merayakan pendudukan mereka di Yerusalem Timur pada tahun 1967.
Pawai Bendera dipentaskan oleh pemukim Israel setiap tahun untuk menandai apa yang mereka sebut penyatuan Yerusalem, mengacu pada pendudukan Israel atas kota itu pada tahun 1967.
"Saya adalah bagian dari itu pada hari itu. Saya berharap saya tidak melakukannya, yaitu menduduki Yerusalem," tuturnya.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (RMA)
Baca Juga: WHO Sebut Tudingan Israel ke UNRWA adalah Pengalihan dari Perang Gaza
tentara israel kunci masjid al aqsa penyesalan tentara israel
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024