CARITAU JAKARTA - Ketersedian pangan untuk masyarakat Jakarta mencukupi hingga Lebaran Idulfitri 2024. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Dari data Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, untuk pangan beras tersedia sebanyak 244.222 ton dari kebutuhan 167.797 ton, daging sapi/kerbau ketersediaan 19.524 ton dari kebutuhan 16.801 ton, stok daging ayam 29.108 ton dari kebutuhan 28.562 ton.

Lalu telur ayam ras ketersediaan 22.167 ton dari 21.958 ton, cabai keriting ketersediaan 7.997 ton dari kebutuhan 7.775 ton, stok cabe rawit merah 5.865 ton dari kebutuhan 5.389 ton.

Untuk bawang putih ketersediaan 5.605 dari kebutuhan 4.685, ketersediaan bawang merah 15.988 ton dari kebutuhan 15.206 ton, stok gula pasir 30.853 ton dari kebutuhan 13.076 ton, stok minyak goreng 55.387 ton dari kebutuhan 36.222 ton.

Angka tersebut kebutuhan pangan strategis pada periode 1 Maret hingga 30 April 2024.

"Cukup memadai untuk kebutuhan di Jakarta," kata Pj Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/3/2024).

Menurut dia, ketersediaan pangan yang cukup merupakan langkah jitu untuk mengatasi terjadinya inflasi pangan. Ia pun mesmastikan stok bahan pokok jelang puasa hingga lebaran terpenuhi.

"Pertama kesediaan pangan, bulog menyampaikan dari kita semua, food station, stok cukup," tutupnya. (DID)