CARITAU ACEH BESAR - Kelompok imigran asal Rohingya kembali ditemukan terdampar di Aceh. Kali ini sebanyak 62 imigran Rohingya ditemukan terdampar di kawasan Pantai Mukim Lampanah Leugah, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
Baca Juga: Pendataan Lanjutan Imigran Rohingya di Aceh Barat
"Kemungkinan iya (yang sebelumnya terpantau oleh nelayan Aceh)," ujarnya.
Sebelumnya satu kapal yang diduga kuat mengangkut para imigran asal negara Myanmar dengan etnis Rohingya kembali terpantau berada di wilayah perairan Peudada, Bireuen, Aceh.
Sementara itu Associate External Relations UNHCR Indonesia Mitra Salima juga membenarkan adanya imigran yang diduga kuat asal Rohingya terdampar di kawasan Lampanah Aceh Besar.
"Kami sudah mendapatkan kabar ada yang terdampar, tetapi belum bisa dipastikan apakah benar dari Rohingya, sekarang tim kami sedang ke lapangan," kata Mitra Salima.
Sebagai informasi Panglima Laot merupakan lembaga adat laut Aceh yang membawahi nelayan di Aceh. Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.
Keberadaan Lembaga Panglima Laot di Aceh, menurut sejarah sudah ada sejak 400 tahun lalu, tepatnya pada masa Pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) yang memerintah Kerajaan Aceh Darussalam.
Berdasarkan catatan United Nations Hight Commissioner for Refugees (UNHCR) yakni lembaga PBB untuk pengungsian, tercatt sebanyak 665 imigran Rohingya masuk ke Provinsi Aceh dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia Ann Maymann mengatakan ratusan pengungsi tersebut mendarat di tiga lokasi berbeda di Aceh yakni Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie, dan Kabupaten Aceh Besar.
"Dari 664 imigran Rohingya, sebanyak 167 orang di antaranya melarikan dari dari lokasi penampungan sementara di Kota Lhokseumawe," kata Ann Maymann. Di tingkat regional, kata Ann Maymann, UNHCR mencatat peningkatan enam kali lipat jumlah imigran Rohingya yang melakukan perjalanan laut dan tidak sah di kawasan Asia-Pasifik sepanjang 2022. (IRN)
Baca Juga: Gerakan Anti-Islam Junta Militer Myanmar Picu Pengungsian Rohingya (Bag 2)
imigran rohingya imigran gelap unhcr aceh besar aceh pencari suaka
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...
Buntut Meninggalnya Taruna STIP, Menhub Pastikan P...
Badan Investigasi Rilis Laporan Awal Tabrakan Dua...