CARITAU MARYLAND - Sebanyak lima orang dilaporkan terluka dalam peristiwa penembakan yang terjadi pada Selasa (4/10/2023) malam waktu setempat di kampus Universitas Morgan State di Baltimore. Baltimore sendiri dikenal sebagai kota paling padat di negara bagian Maryland, Amerika Serikat.
Dilansir dari NBC news, Komandan Polisi Richard Worley mengatakan, korban terdiri dari empat pria dan satu wanita berusia antara 18-22 tahun. Keempat mengalami luka ringan yang tidak mengancam jiwa.
Empat dari kelima korban merupakan mahasiswa universitas tersebut, ujar kepala kepolisian kampus Lance Hatcher.
Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Beri Paket Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai Rp3,1 Triliun
"Diyakini ada tiga penembak yang melepaskan tembakan ke arah kumpulan orang, belum ada yang ditangkap atau diketahui identitasnya sampai saat ini, " kata Ryan Dorsey, seorang anggota dewan kota Baltimore melalui media sosial X -- dulu Twitter, dikuitip Kamis (5/10/2023).
Para mahasiswa saat itu sedang meninggalkan upacara pelantikan dan menuju tempat berkumpul siswa ketika penembakan terjadi, menurut keterangan Presiden Universitas Morgan State, David Wilson. Upacara pelantikan tersebut merupakan bagian dari pekan kembali ke sekolah.
"Saat ini tengah dilakukan penyelidikan terkait laporan sejumlah tembakan yang dilepaskan dekat kampus. Mohon kosongkan kawasan yang mengelilingi Aula Thurgood Marshall dan Pusat Seni Rupa Murphy dan berlindung di dalam ruangan," imbau Universitas melalui X. Pihak universitas tersebut kemudian membatalkan semua kelas akibat peristiwa tersebut. (IRN)
Baca Juga: Tok! AS Setujui Bantuan Militer ke Israel Rp225 T
penembakan massal Maryland Universitas Morgan State amerika serikat Penembakan di Kampus
Harga Telur Ayam Stabil
Evakuasi Barang Berharga Pascaerupsi Gunung Ruang
Kejaksaan Tahan Mantan Bupati Kuansing Dugaan Koru...
Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Jun...
Pameran foto APFI 2024 di Bandung