CARITU SURABAYA - Terkait peristiwa puluhan jurnalis peserta Bincang Bareng Media yang alami keracunan massal, pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) menyampaikan keterangan resminya.
KPw BI Jatim menyampaikan rasa empati yang mendalam atas kejadian yang menimpa rekan-rekan jurnalis peserta Bincang Bareng Media.
“Kami mendoakan segenap rekan jurnalis agar segera pulih dan sehat kembali seperti sediakala,” ujar Budi Hanoto, Kepala KPwDN BI Provinsi Jatim dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022)
Perihal kejadian tersebut, pihaknya juga menjelaskan dan meluruskan kronologi yang beredar di linimasa. Pada tanggal 9-12 Desember 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) menyelenggarakan kegiatan Bincang Bareng Media Sinergi dengan tema Pengembangan Sektor Pariwisata untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Jawa Timur khususnya Banyuwangi dengan mengajak 89 jurnalis se-Jawa Timur untuk meliput destinasi pariwisata Banyuwangi.
Baca Juga: Persiapan Jelang Libur Natal di Pelabuhan Ketapang
Nemun, setelah seluruh kegiatan berakhir, pada Seni (12/12/2022) dini hari, secara bergantian sejumlah 35 jurnalis yang ikut dalam acara tersebut mengalami gejala sakit perut, mual dan diare.
Baca juga: Puluhan Wartawan Peserta Literasi Bank Indonesia di Banyuwangi Alami Keracunan Makanan Massal
Menindaklanjuti hal tersebut, KPw BI Jatim langsung memberikan respon cepat dengan membawa para peserta yg bergejala ke IGD RSUD Blambangan dan RS Yasmin.
“KPw BI Provinsi Jawa Timur juga melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan Pemda Banyuwangi dan pihak TNI Polri untuk menangani kejadian ini,” tambahnya
Seluruh jurnalis bergejala telah mendapatkan penanganan kesehatan terbaik dari tim medis dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Banyuwangi. Hingga saat ini, seluruh pasien telah diizinkan pulang dari RS dan seluruh peserta memilih untuk tetap kembali ke Surabaya.
Terkait penyebab kejadian tersebut, pihak KPwDN BI Provinsi Jatim menuturkan masih dalam proses investigasi dari Dinas Kesehatan dan Kepolisian.
“Hingga saat ini masih dalam proses investigasi. Kami sangat menghormati proses investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak berwenang tersebut,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut atas kejadian tersebut, KPwDN BI Provinsi Jatim akan terus memonitor kondisi kesehatan seluruh jurnalis peserta Bincang Bareng Media yang saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke rumah masing-masing. Kami juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut perihal penyelenggaraan kegiatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Diberitakan sebelumnya, 35 orang peserta Bincang Bareng Media yang diselenggarakan Kepala KPwDN BI Provinsi Jatim mengalami mual dan diare. Disinyalir para peserta tersebut mengalami keracunan massal setelah menyantap makan malam di salah satu hotel di Banyuwangi.
Keracunan massal terjadi terjadi, Minggu malam (11/12/2022). 35 orang peserta dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi pada Senin dini hari (12/12/2022).
Para peserta mengalami gejala mual dan sakit perut hingga lemas. Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo membenarkan kasus yang disinyalir keracunan massal tersebut.
"Iya benar, kejadiannya tadi malam," ungkapnya kepada awak media Senin (13/12/2022) pagi.
Saat ini, kata Hadi, pihaknya masih menyelidiki penyebab hingga berapa jumlah korban keracunan massal tersebut.
"Langkah yang kami lakukan masih penyelidikan. Kami cek TKP dan cek rumah sakit untuk mengetahui penyebab keracunan serta berapa jumlah pasti korban," imbuhnya. (IRN)
Baca Juga: Drama Kolosal Kampung Batara
kantor perwakilan bank indonesia jawa timur banyuwangi surabaya wartawan jurnalis keracunan massal diare
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...