CARITAU MAKASSAR - Cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi diserta angin kencang menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar per Senin, 26 Desember 2022 sekitar 7.859 jiwa terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir di Kawasan Industri Sapan

Kepala Pelaksana BPBD, Achmad Hendra Hakamuddin mengungkapkan, banjir yang terjadi menyebabkan setidaknya 3.046 rumah terendam.

"Sekitar 8.687 warga terdiri 2.514 KK (kartu keluarga) yang terdiri dari tiga kecamatan di Kota Makassar terdampak banjir," ungkapnya melalui keterangan resminya, Senin (26/12/202).

Diketahui, tiga kecamatan di Kota Makassar memang menjadi langganan banjir ketika curah hujan tinggi. Di antaranya, Kecamatan Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Sementara data dari Kecamatan Manggala sendiri per Senin, 26 Desember 2022 sudah ada sekitar 1.136 warga yang mengungsi yang terdiri dari 286 KK.

Sementara di Kecamatan Tamalanrea, setidaknya ada 25 warga yang mengungsi. Sementara di Kecamatan Biringkanaya sekitar 318 orang yang mengungsi.

Hendra mengungkapkan, penyebab banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan banjir dan pohon tumbang.

"Saat ini kita terus melakukan upaya pemenuhan kebutuhan dasar untuk korban terdampak banjir dalam bentuk pangan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Banjir Luapan Sungai Kahayan di Palangka Raya