CARITAU BANDUNG - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, kasus COVID-19 mulai kembali meningkat sejak akhir November 2023 meski peningkatannya tidak signifikan seperti tahun 2022. Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, saat in ini di Bandung sudah ada 25 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif.
"Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, terakhir hari Selasa itu sudah ada 25 orang yang terkonfirmasi positif. Namun, kondisinya tidak perlu sampai dirawat karena baru menunjukkan gejala," ujar Ema.
Menurutnya, kabar tersebut bukan berarti buruk, tapi memang secara fakta ada datanya dan harus diwaspadai.
"Covid itu sekarang ada, walaupun baru sedikit. Tapi jangan sampai diabaikan. Kalau kita teledor, bisa berdampak banyak," ucapnya, dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (16/12/2023).
Ia mengatakan, masyarakat perlu berwaspada, tapi tetap tenang dalam menghadapi isu kenaikan COVID-19. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Daripada ini berdampak lebih luas, kita sendiri tahu bagaimana dampak dari Covid-19 itu, makanya pemerintah tidak bosan untuk mengimbau. Ini sebuah keniscayaan untuk kita terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat terkait protokol kesehatan," tuturnya.
Ia berharap, jika ada warga yang sudah merasakan gejala sakit, tapi tetap harus beraktivitas, maka menggunakan masker.
"Dengan begitu tidak ada droplet yang menyebarkan virus tersebut ke orang lebih banyak,” katanya.
Ia juga memastikan, jika prokes bisa dijalankan dengan baik dan masyarakat tetap kondusif menghadapi Covid-19, kondisi relaksasi aktivitas tak akan ada pembatasan seperti dulu lagi.
"Kami juga tidak akan mengambil kebijakan seperti dulu misalkan PPBS. Saya pikir tidak akan sampai ke sana," ungkapnya.
Update Data Kementerian Kesehatan
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 pada 14 Desember 2023 lalu berjumlah 1.499 kasus. Kasus aktif merupakan pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
“Jadi kasus aktif artinya kasus yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi baik mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit, pada 14 Desember adalah 1.499 kasus,” kata Direktur Surveilans Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Ahmad Farchanny di konferensi pers virtual, Jumat (15/12/2023).
Ia menerangkan, jumlah kasus aktif per kemarin bertambah dari hari sebelumnya. Pada 13 Desember 2023, terdapat 1.219 kasus aktif dan pada hari yang sama, Ahmad menyebut bahwa ada sekitar 359 kasus baru. Angka ini juga meningkat dari hari sebelumnya.
“Kasus baru pada 14 Desember kemarin ada 359 kasus. Meningkat 13 persen dibandingkan sehari sebelumnya,” ujarnya.
Dalam paparannya, Ahmad mengatakan, hingga hari in tidak ada kasus kematian akibat COVID-19 berdasarkan data per kemarin.
“Kemudian yang sembuh ada 79 kasus. positivitiy rate-nya 10,57 persen,” kata Ahmad. Berdasarkan pengamatan Kemenkes, kasus Covid-19 mulai kembali meningkat sejak akhir November 2023 tetapi peningkatannya tidak signifikan seperti tahun 2022.
Provinsi yang banyak melaporkan penambahan kasus Covid-19 adalah DKI Jakarta. Selain itu, ada juga provinsi lain yakni Bali, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, hingga Papua Barat.
“Banyak dilaporkan di Bali. Kemudian, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta ini yang cukup signifikan untuk DKI Jakarta,” ujar Ahmad.
“Kemudian, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” katanya, menambahkan. (IRN)
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Mudik Gratis! Ini Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya
Baca Juga: Pemkot Bandung Antisipasi Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri
pemkot bandung sekda kota bandung ema sumarna covid-19 kasus Positif Covid-19 protokol kesehatan phbs COVID-19 Bandung
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...