CARITAU MIMIKA - Terkait dengan peristiwa banjir yang terjadi di Mile 74, Vice President Corporate Communications PT.Freport Indonesia Katri Krisnati menyatakan tim Underground Mine Rescue (UGMR) telah mengevakuasi 14 karyawan yang terjebak banjir di Mile 74 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Baca Juga: Banjir Masih Merendam Kabupaten Kudus
Disebutkan bahwa ke 14 karyawan itu sempat tertahan dalam gedung OB1 dan gedung Amole Stockpile saat hujan deras melanda kawasan itu hingga menyebabkan longsor dan banjir.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan PTFI menyiapkan fasilitas messhall, tempat makan karyawan dan fasilitas kesehatan untuk bersiaga penuh guna memenuhi kebutuhan karyawan.
"Situasi wilayah Tembagapura, khususnya area Pabrik di MP 74 saat ini masih terkontrol dengan baik," kata Katri Krisnati sebagaimana dilansir dari Antara.
Sementara itu Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahlan mengakui, saat ini anggota TNI-Polri bersama masyarakat masih melakukan pencarian terhadap dua warga sipil yang dilaporkan hilang saat banjir bandang terjadi Sabtu (11/2) sekitar pukul 16.35 WIT.
Kedua pendulang yang sempat dilaporkan hilang sudah yaitu Jonius Mom dan Noni Kum sudah ditemukan dan jenazahnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan, katanya.
Baca Juga: Ribuan Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak
pt freeport indonesia ugmr banjir evakuasi banjir banjir mile post 74 tembagapura mimika papua
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024