CARITAU JAKARTA - Tak seperti PDIP yang menyatakan telah membangun komunikasi intens dengan partai politik (parpol) inisiator pembentukan Koalisi Besar, PAN terkesan lembek. PAN mengaku tak ingin terburu-buru dalam menentukan sikap koalisi.
Sikap PAN tersebut bertolak belakang dengan PDIP yang menargetkan terbentuknya Koalisi Besar pasca lebaran 2023. Menanggapi itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno, menilai target membangun Koalisi Besar pasca ramadan, agak sulit terealisasi. Dirinya menyebut butuh waktu panjang untuk menyamakan pendapat berbagai ketum parpol.
Baca Juga: Sambut Tahapan Pilkada Serentak, Bawaslu RI Minta Jajarannya Lakukan Evaluasi Berjenjang
"Kalau memungkinkan ya selalu memungkinkan. Opsi itu selalu terbuka. Tapi kalau kita mau kuantifikasi, waktunya kita targetkan, rasanya agak sulit," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan dikutip Jumat (14/4/2023).
“Kita bisa kasih ancer-ancer targetnya kapan, tapi tentu kita menyamakan persepsi itu kan butuh waktu. Untuk menyamakan target itu butuh waktu,” sambungnya.
Eddy mengatakan pihaknya tidak mau mengambil keputusan secara terburu-buru soal koalisi Pilpres 2024 maupun capres 2024.
“Kita punya waktu banyak. Kita bicara pilpres masih cukup panjang waktunya sehingga memang untuk membangun koalisi itu kita punya waktu untuk berdialog, untuk menyamakan visi misi,” jelas Eddy.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut hasil safari politik Puan Maharani dengan para ketua umum parpol di Koalisi Besar akan diputuskan setelah lebaran. Ia mengatakan pertemuan Puan dengan ketum parpol itu intens dilakukan guna membentuk kerja sama politik yang penuh arti.
"Insya Allah lah yang lebih baik memang sesudah Ramadan, sesudah lebaran karena suasana lebaran kita itu masa sih akan diisi hiruk pikuk politik terus," ujar Said di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).
Ketua Banggar DPR itu menjelaskan kerja sama politik antara PDIP dengan parpol lain akan terlihat jelas dalam waktu dekat ini. Hal ini setelah komunikasi yang dilakukan Puan dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jajaran selesai.
“Hitungan saya setelah rampung Mbak Puan dan semuanya termasuk di dalamnya komunikasi Pak Sekjen di antara sekjen partai-partai, maka kerja sama politik yang kita harapkan bersama dan menjadi perhatian publik Insya Allah tidak dalam waktu lama akan tercapai,” pungkas Said. (DID)
Baca Juga: KPU Mulai Lipat Surat Suara Pilpres
GRIB JAYA Jakarta Hadir untuk Memberi Manfaat bagi...
SGY Sebut Langkah Alvin Lim dalam Kasus Donasi Agu...
Pemprov DKI Fasilitasi Warga Kolong Tol dan Kolong...
Demonstrasi PW GPII Desak Penyelidikan Tuntas Kasu...
KJP Plus dan KJMU Tahap II Segera Cair, Disdik DKI...