CARITAU JAKARTA - Aplikasi layanan pesan instan, WhatsApp mengenalkan fitur terbaru bagi penggunanya untuk melakukan ‘bookmark’ atau kemampuan menyimpan pesan atau untuk memudahkan pengguna mencari pesan yang dianggap penting.
"Kami memperkenalkan fitur ‘Pertahankan di Chat’, agar Anda dapat mempertahankan teks yang nantinya Anda perlukan, menggunakan kemampuan super khusus untuk pengirim," kata WhatsApp dalam keterangan tertulisnya dikutip, Minggu (24/4/2023).
Baca Juga: Pencarian Pesan WhatsApp Berdasarkan Tanggal, Begini Caranya
Fitur tersebut memiliki cara kerja sebagai berikut, nantinya pengirim pesan akan diberikan notifikasi ketika seseorang menyimpan sebuah pesan di layanan WhatsApp.
Pengirim bisa menerima ataupun menolak permintaan penyimpanan pesan tersebut. Ketika sudah diperbolehkan tentunya pengguna bisa menyimpan pesan teks ataupun pesan suara yang telah diizinkan, namun apabila pengirim menolak maka pengguna tidak dapat menyimpan pesannya.
Pesan tetap akan terhapus ketika pengatur waktu habis.
"Dengan begitu, Anda memiliki kesempatan untuk membuat keputusan akhir tentang cara melindungi pesan yang Anda kirimkan," kata WhatsApp.
Nantinya pesan yang disimpan akan memiliki ikon ‘bookmark’, pengguna bisa melihat pesan tersebut lewat folder bernama ‘Pesan Tersimpan’.
Fitur ini akan hadir dalam pembaruan yang akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu ke depan.
Sebelumnya, WhatsApp juga pernah mengeluarkan fitur untuk membuat sebuah pesan bisa hilang setelah beberapa saat tujuannya untuk menghemat ruang penyimpanan dan juga alasan privasi.
Namun kerap kali banyak juga orang yang mudah lupa mengenai suatu informasi yang dibahas di chat WhatsApp, sehingga akhirnya fitur ‘Pertahankan di Chat’ disiapkan oleh WhatsApp. (IRN)
Baca Juga: ICW Desak Polri 'Buka-Bukaan' Data Pengadaan Pegasus, Alat Sadap Canggih dari Israel
whatsapp aplikasi pesan singkat fitur baru teknologi chat chating notifikasi
Penyerapan Gabah Kering Panen
Manchester City Geser Arsenal Puncaki Klasemen Lig...
Diduga Bermasalah, Pengadaan Portal System di Keja...
Rally Mobil Kuno di Magelang
Badan Geologi Catat 19 Kali Gempa Guguran Gunung R...